kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pejabat China Tiba di Taipei untuk Kunjungan yang Langka


Senin, 16 Desember 2024 / 17:07 WIB
Pejabat China Tiba di Taipei untuk Kunjungan yang Langka
Wakil Wali Kota Shanghai Hua Yuan tiba di Bandara Songshan untuk menghadiri forum kota tahunan di Taipei, Taiwan, 16 Desember 2024. REUTERS/Ann Wang


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TAIPEI. Delegasi pejabat China yang dipimpin Wakil Wali Kota Shanghai, Hua Yuan, tiba di Taipei, Taiwan pada Senin (11/12) untuk menghadiri Forum Kota Taipei-Shanghai.

Kunjungan ini menjadi momen langka di tengah meningkatnya ketegangan militer dan politik antara Taiwan dan China. 

Tiongkok, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, baru-baru ini melakukan latihan militer berskala besar di sekitar pulau tersebut. 

Baca Juga: Stimulus China Tiba, Target Pertumbuhan Bakal Mudah Dikejar

Aktivitas seperti pengiriman jet tempur dan kapal perang ke wilayah udara dan perairan Taiwan kerap terjadi, menambah ketegangan di kawasan.  

Hua Yuan tiba di Bandara Songshan, Taipei, namun tidak memberikan komentar saat dicegat oleh wartawan. 

Di luar bandara, kelompok pro-kemerdekaan dari Kantor Republik Taiwan menggelar protes kecil sambil meneriakkan "Taiwan dan Tiongkok adalah negara yang terpisah". 

Kepala kelompok itu, Chilly Chen, menyebut kunjungan ini tidak mencerminkan niat baik dari Tiongkok.  

Baca Juga: China Tuduh Filipina Lakukan Provokasi di Laut China Selatan dengan Dukungan AS

Forum Kota Taipei-Shanghai pertama kali diadakan pada 2010 sebagai wadah pertukaran budaya dan kerja sama antarkota. 

Wali Kota Taipei, Chiang Wan-an, dari Partai Kuomintang (KMT), menyatakan bahwa dialog seperti ini penting di tengah situasi yang memanas. Chiang, yang pernah mengunjungi Shanghai tahun lalu untuk forum serupa, dijadwalkan menjamu Hua Yuan dalam sebuah jamuan makan malam.  

Meski forum ini tetap dilangsungkan, pemerintah Taiwan memblokir beberapa anggota delegasi Shanghai dengan alasan meningkatnya ancaman militer Tiongkok. 

Dewan Urusan Daratan Taiwan menegaskan bahwa pemerintah tetap menunjukkan itikad baik dengan mengizinkan acara tersebut berlangsung meskipun situasi lintas selat sedang serius.  

Baca Juga: Jika Perang dengan China, Lapangan Udara Militer AS di Indo-Pasifik Mudah Dilumpuhkan

Sementara itu, hubungan kedua belah pihak kembali diuji setelah Tiongkok menangkap tiga warga Taiwan anggota kelompok agama tertentu. 

Pemerintah Taiwan telah mendesak pembebasan mereka, tetapi pihak Tiongkok menuduh ketiganya terlibat dalam aktivitas aliran sesat.  

Presiden Taiwan, Lai Ching-te, yang ditolak Beijing karena dianggap sebagai "separatis", menegaskan bahwa masa depan Taiwan hanya dapat ditentukan oleh rakyatnya sendiri. 

Taiwan terus menyerukan dialog dengan Tiongkok, namun Beijing belum menunjukkan kesediaan untuk merespons ajakan tersebut.  



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×