Penulis: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Pekan ini sebuah komet yang sangat besar akan terbang melintasi Bumi, apakah aman? Komet bernama C/2017 K2 (PANSTARRS) ini akan melesat pada 13 Juli 2022.
Seperti yang telah diungkapkan beberapa waktu lalu, sebuah komet raksasa bernama C/2017 (PANSTARRS) dikabarkan akan terbang melintasi Bumi.
Semakin dekat dengan Bumi, komet tersebut akan mencapai titik terdekatnya dalam beberapa hari lagi. Melansir Space.com (11/07/2022), waktu resmi komet C/2017 K2 (ANSTARRS), disingkat K2 tiba pada pukul 11:09 EDT (zona waktu pantai timur Amerika Utara dan pantai Barat Amerika Selatan) pada tanggal 13 Juli 2022.
Berbicara tentang pendekatan komet K2 ke Bumi, jarak terdekatnya akan mencapai 1,8 unit astronomi menurut data dari Jet Propulsion Laboratory NASA (JPL NASA). Sebagai tambahan informasi, unit astronomi mengacu pada jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan, yakni sekitar 150 juta Km.
Baca Juga: Penjelasan Satelit: Benda Langit yang Mengelilingi Planet, Yuk Cari Tahu!
Pada pendekatannya nanti, komet K2 ini akan sedikit jauh dan redup. Komet ini juga akan terbang melintasi Bumi dengan aman, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.
Sedikit menengok ke belakang, komet K2 ini pertama kali terlihat jauh pada tahun 2017 di tata surya luar. Seiring berjalannya waktu, komet tersebut akhirnya cukup dekat dengan Bumi, ini sekaligus menjadi kabar gembira untuk para astronom amatir yang ingin melihat komet tersebut menggunakan teropong atau teleskop.
Menurut EarthSky, komet K2 ini akan terlihat lebih cerah setelah mendekati Bumi saat semakin dekat dengan Matahari.
Pendekatan komet K2 ke Bumi ini sepertinya akan sulit diamati menggunakan mata telanjang. Seperti yang disebutkan sebelumnya, komet masih terlalu redup untuk diamati dengan mata telanjang.
Umumnya mata telanjang dapat mengamati bintang dengan magnitudo 6 dalam kondisi langit yang gelap. Sementara penampakan komet K2 ini akan mencapai magnitudo 7 ketika semakin dekat dengan Matahari, bahkan setelah melewati planet kita ini.
Baca Juga: Fenomena Astronomi untuk Juli 2022, Ada Supermoon, Komet Raksasa hingga Hujan Meteor
Obesrvatorium profesinal akan tertarik untuk mempelajari ukuran nukleus dari komet tersebut yang masih menjadi perdebatan.
Pengamatan Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan bahwa komet tersebut mungkin hanya 18 km, sementara Teleskop Kanada-Prancis-Hawaii (CFHT) kisarannya antara 30 hingga 160 Km menurut laporan EarthSky.
Bagi Anda yang mungkin berminat mengamati kehadiran komet K2 ini yang akan mencapai jarak terdekatnya dalam waktu dekat, teleskop atau teropong perlu disiapkan. Berdasarkan waktu tibanya komet K2 ke Bumi yang jatuh pada 13 Juli 2022 pukul 11:09 EDT, kemungkinan di Indonesia terjadi keesokan hari 14 Juli 2022 pukul 10:09 WIB.
Mungkin akan sulit mengamati komet K2 ini dari Indonesia, sebab penampakannya terjadi pada pagi menjelang siang hari.
