Reckitt Menjual Essential Home Senilai US$ 4,8 Miliar

Jumat, 18 Juli 2025 / 22:41 WIB

ILUSTRASI. FILE PHOTO - Products made by Reckitt Benckiser stand on a shelf in a store in Brighton southern England, July 21, 2010. REUTERS/Luke MacGregor/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD PACKAGE - SEARCH BUSINESS WEEK AHEAD 13 FEB FOR ALL IMAGES

Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan barang konsumen Reckitt menjual mayoritas saham di bisnis Essential Home kepada perusahaan ekuitas swasta Advent International. Nilai kesepakatan transaksi ini menurut Reckkit sebesar US$ 4,8 miliar termasuk utang.

Dalam transaksi ini, Reckitt tetap mempertahankan kepemilikan 30% di Essential Home, produsen produk pengharum ruangan Air Wick, pembersih Cillit Bang, dan insektisida Mortein.

Reuters sebelumnya telah melaporkan secara eksklusif pada bulan lalu bahwa kedua pihak sedang dalam tahap negosiasi, dengan kemungkinan Reckitt mempertahankan sebagian kepemilikan.

CEO Reckitt, Kris Licht tengah berupaya melakukan transformasi bisnis dan meredakan kekhawatiran pemegang saham terkait kekuatan merek perusahaan di pasar Amerika Utara dan Eropa, di mana kepercayaan konsumen masih lemah.

Juru bicara Reckitt menyatakan keputusan mempertahankan sebagian saham memberikan potensi nilai jangka panjang, dan struktur kesepakatan ini dirancang untuk memaksimalkan pengembalian bagi pemegang saham.

"Ini adalah badai sempurna antara penjual yang memang harus menjual dan pembeli yang tidak memiliki pesaing," kata sumber Reuters yang dekat dengan kesepakatan tersebut pada Jumat (18/7).

Nilai transaksi mencakup hingga US$ 1,3 miliar dalam bentuk pembayaran yang ditangguhkan dan berbasis kinerja, tergantung pada kinerja bisnis dan kondisi keuangan lainnya. Transaksi ini diharapkan rampung sebelum akhir tahun 2025.

"Keberhasilan kesepakatan ini seharusnya memperkuat kredibilitas manajemen, yang selama ini banyak bertumpu pada kesuksesan penjualan ini," tulis analis RBC, James Edwardes Jones. Namun dia menyebut hasil penjualannya agak mengecewakan.

Analis JPMorgan juga menilai aspek finansial dari kesepakatan ini lebih lemah dari perkiraan dan menyoroti kepemilikan 30% yang masih dimiliki Reckitt membuat perusahaan tetap memiliki eksposur besar dan risiko terkait kinerja Essential Home.

Reckitt menyatakan akan mengembalikan kelebihan modal kepada pemegang saham, termasuk melalui dividen khusus sekitar US$ 2,2 miliar dan konsolidasi saham, setelah kesepakatan ditutup.

Bisnis Essential Home menyumbang sekitar 13% dari total pendapatan Reckitt pada kuartal I, namun telah mengalami kesulitan dalam beberapa kuartal terakhir.

Reckitt, yang juga memiliki merek seperti sabun tangan Dettol dan kondom Durex, saat ini juga sedang mengevaluasi opsi terhadap bisnis susu formula bayi Mead Johnson yang tengah dilanda masalah hukum.