kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Pemerintah China Dukung Produsen Otomotif


Rabu, 25 Februari 2009 / 14:09 WIB
Pemerintah China Dukung Produsen Otomotif


Sumber: Bloomberg, AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Pemerintah China memutuskan untuk mendukung Shanghai Automotive Industry Corp dan China FAW Group Corp untuk membeli perusahaan-perusahaan mobil pesaingnya. Menurut dua sumber yang mengetahui detail rencana ini, sokongan pemerintah kepada dua produsen otomotif terbesar di Negeri Panda tersebut ditujukan untuk mencegah terjadinya kolaps di industri otomotif.

Menurut sang sumber lagi, dua produsen lain yang juga diperbolehkan untuk membeli perusahaan mobil secara nasional lainnya adalah Dongfeng Motor Corp dan Changan Automobile Ltd. Selain itu, Guangzhou Automobile Group Co, Beijing Automobile Industry Holding Co, Chery Automobile Co dan China National Heavy Duty Truck Group Co juga dipersilakan untuk melakukan akuisisi di sejumlah wilayah tertentu.
Asal tahu saja, Pemerintah China memang berencana untuk menggabungkan 14 produsen otomotif besar di negara itu menjadi 10 perusahaan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan otomotif China sebagai pemain utama di industri mobil global. Saat ini, banyak produsen mobil yang menggantungkan nasibnya sebagai perakit mobil untuk General Motors Corp, Toyota Motor Corp dan partner luar negeri lainnya.

Memang, para produsen otomotif China memang tengah mendapatkan banyak cobaan. Selain harus dihadapkan dengan penurunan permintaan di pasar domestik, para produsen mobil itu juga harus bersaing dengan produsen lain yang kini totalnya mencapai 52 perusahaan. Tidak hanya itu, pembatasan ekspor di sejumlah negara juga menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.

“Tak disangka, kebijakan pemerintah ternyata lebih agresif dibanding apa yang diharapkan oleh pelaku pasar. Pemerintah memilih waktu yang tepat untuk melakukan hal yang benar terhadap beberapa produsen otomotif sehingga dapat menjadi kuat dan bisa berkompetisi dengan para pesaingnya dari luar negeri,” papar Ricon Xia, Analis Daiwa Associate Holdings Ltd di Shanghai.

Dengan adanya sejumlah kebijakan itu, China menargetkan pertumbuhan penjualan mobil secara nasional dapat tumbuh 10% pada tahun ini dan dalam dua tahun ke depan. Asal tahu saja, pada tahun lalu, tingkat penjualan kendaraan di China hanya naik 6,7% menjadi 9,4 juta unit kendaraan. Berdasarkan China Association of Automobile Manufacturers, angka tersebut merupakan pertumbuhan terendah dalam satu dekade terakhir.




TERBARU

[X]
×