kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,63   -8,92   -0.98%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Filipina akan mendeklarasikan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional


Senin, 01 Februari 2021 / 15:02 WIB
Pemerintah Filipina akan mendeklarasikan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional
ILUSTRASI. Peragaan busana muslim. REUTERS/Willy Kurniawan


Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .

Sangcopan mengatakan bahwa "wanita berhijab telah menghadapi beberapa tantangan di seluruh dunia," mengutip contoh dari "beberapa universitas di Filipina yang melarang pelajar Muslim mengenakan jilbab."

“Beberapa dari siswa ini terpaksa melepas hijabnya untuk mematuhi peraturan dan ketentuan sekolah, sementara ada pula yang terpaksa putus sekolah dan dipindahkan ke institusi lain. Ini jelas merupakan pelanggaran kebebasan beragama siswa, ”katanya.

Pengesahan RUU tersebut, tambahnya, akan "berkontribusi besar untuk mengakhiri diskriminasi terhadap hijabi."

“Mengenakan jilbab adalah hak setiap wanita Muslim. Ini bukan hanya sepotong kain, tetapi dikatakan sebagai cara hidup mereka. Sudah dijelaskan dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur'an, bahwa setiap wanita Muslim wajib menjaga kesucian dan kesederhanaannya, ”kata Sangcopan.

Potre Dirampatan Diampuan, salah satu wali dari United Religions Initiative’s Global Council, menyambut baik undang-undang "tonggak sejarah" tersebut. “Saya pikir ini adalah langkah yang sangat disambut baik di mata komunitas Muslim, "kata Diampuan kepada Arab News.

“Seorang wanita berjilbab di sini selalu dilihat kedua. RUU ini akan membuatnya menjadi pemandangan yang umum. Jilbab akan menjadi bagian dari pakaian kami sebagai orang Filipina, ”tambahnya.

Menurut Otoritas Statistik Filipina, terdapat lebih dari 10 juta Muslim di Filipina dari total populasi 110.428.130 berdasarkan data PBB terbaru. Diampuan mengatakan bahwa RUU tersebut merupakan “pengakuan terhadap populasi Muslim di negara tersebut” dan menolak gagasan bahwa mengenakan jilbab sama dengan penindasan.

Selanjutnya: Laut China Selatan memanas, RI bisa jadi penengah antara AS-China




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×