Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - MILAN. Sekelompok investor yang dipimpin salah satu pemilik Boston Celtics, Stephen Pagliuca telah setuju membeli klub Serie A Italia, Atalanta. Kesepakatan itu adalah investasi terbaru yang dipimpin AS di liga sepak bola top Italia menyusul akuisisi Genoa, AC Milan, Fiorentina, Spezia, AS Roma dan Venezia.
Sebagai informasi, sembilan dari 20 klub papan atas Italia sekarang dikendalikan investor asing, termasuk Suning Group dari China di Inter Milan dan Joey Saputo dari Kanada di Bologna.
Seperti dikutip Reuters, Minggu (20/2), Atalanta Bergamasca Calcio menyebut, kelompok investor akan membeli 55% dari La Dea, holding yang dimiliki keluarga Percassi Italia, yang memiliki sekitar 86% saham.
Percassi's, yang grupnya memiliki jaringan kosmetik Kiko Milano dan mengelola toko Starbucks di Italia, akan mempertahankan 45% saham Atlanta dan tetap menjadi pemegang saham tunggal terbesar dalam kesepakatan kemitraan setara.
Baca Juga: Investigasi Juventus berlanjut, Jaksa Italia selidiki penjualan Ronaldo ke MU
Berdasarkan kesepakatan, yang menurut sumber bernilai sekitar 500 juta euro atau setara US$ 566 juta termasuk utang, Antonio dan Luca Percassi akan tetap menjadi ketua dan CEO Atalanta. Pagliuca, yang juga co-chairman perusahaan investasi Bain Capital, akan menjadi co-chairman.
"Atalanta dan Boston Celtics berbagi nilai-nilai olahraga yang sama: kerja tim dan hubungan yang luar biasa dengan para penggemar dan komunitas," kata Pagliuca.
Berbasis di kota utara Bergamo, Atalanta selalu menjadi salah satu klub provinsi terbaik Italia. Sejak di bawah kepemilikan Percassi pada 2010, Atalanta telah berkembang pesat dan menjadi fitur dalam lanskap sepakbola Eropa.
Tim ini telah lolos ke Liga Champions yang menguntungkan dalam tiga musim terakhir dan mencapai tiga tempat ketiga berturut-turut di Serie A, membantunya melaporkan laba 52 juta euro setahun penuh pada 2020 terlepas dari dampak Covid-19.
Keluarga Percassi dibantu oleh BofA Securities, Studio Gatti Pavesi Bianchi Ludovici dan Deloitte. Sementara, para investor dibantu oleh Legance dan Kirkland & Ellis, Alvarez & Marsal dan Pirola, Zei, Pennuto & Partners.
Baca Juga: 98% Pemain Serie A Italia Mendapat Suntikan Vaksin Covid-19 Ganda
