kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pemimpin Iran dan Prancis Bahas Perdamaian di Lebanon


Senin, 14 Oktober 2024 / 13:40 WIB
Pemimpin Iran dan Prancis Bahas Perdamaian di Lebanon
ILUSTRASI. Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Presiden Prancis Emmanuel Macron membahas cara menghentikan pertempuran dan mencapai gencatan senjata antara Israel dan gerakan perlawanan Hisbullah Lebanon. (Foto : IRNA)


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Presiden Prancis Emmanuel Macron membahas cara menghentikan pertempuran dan mencapai gencatan senjata antara Israel dan gerakan perlawanan Hezbollah Lebanon.

Dalam pembicaraan telepon pada Minggu malam, Pezeshkian dan Macron bertukar pandangan tentang perkembangan di Barat Asia, termasuk situasi di Lebanon selatan, di mana rezim Israel melancarkan serangan darat dan terus melancarkan serangan udara intensif.

Presiden Iran menyatakan bahwa negaranya selalu menginginkan keamanan di wilayah tersebut dan menyambut gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Strategi Ekspansi Pelayaran Kurnia Lautan (KLAS) Bangun Empat Kapal Tongkang

Pezeshkian mengatakan bahwa Iran bahkan menunjukkan pengendalian diri setelah pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, di Tehran pada Juli oleh Israel, sebagai tanggapan atas janji para pemimpin Barat untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan dengan harapan untuk menghentikan pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah.

Namun, Pezeshkian menambahkan, rezim Israel meningkatkan serangan di Gaza dan memperluas konflik ke Lebanon, menunjukkan bahwa mereka tidak mematuhi hukum kemanusiaan dan internasional.

Republik Islam Iran menyambut dan mendukung setiap proposal yang mengembalikan kedamaian, perdamaian, dan stabilitas di wilayah tersebut, kata Pezeshkian, dan mendesak rekan Prancisnya untuk terus berupaya bersama negara-negara Eropa lainnya agar rezim Israel menghentikan perang di Gaza dan Lebanon.

Presiden Iran juga menganggap positif kecaman Prancis baru-baru ini terhadap kejahatan Israel di Lebanon dan embargo senjata terhadap rezim tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×