kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Vladimir Putin Bakal Bertemu Presiden Iran untuk Bahas Krisis Timur Tengah


Selasa, 08 Oktober 2024 / 07:55 WIB
Vladimir Putin Bakal Bertemu Presiden Iran untuk Bahas Krisis Timur Tengah
ILUSTRASI. Vladimir Putin akan mengadakan pertemuan penting dengan presiden Iran pada hari Jumat (11/10/2024). Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Vladimir Putin akan mengadakan pertemuan penting dengan presiden Iran pada hari Jumat (11/10/2024). Adapun isu Utama yang dibahas adalah krisis di Timur Tengah.

Melansir The Telegraph yang mengutip pernyataan Kremlin, Putin akan terbang ke Turkmenistan untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin regional yang sebelumnya tidak dijadwalkan.

Para ajudan mengatakan, Putin akan bertemu Masoud Pezeshkian untuk membahas konflik yang telah menyeret Israel dan Iran ke ambang perang.

“Pertemuan ini sangat penting baik untuk membahas isu-isu bilateral maupun untuk membahas situasi yang semakin memburuk di Timur Tengah,” kata Yuri Ushakov, ajudan Kremlin.

Iran dan Rusia telah menjadi sekutu dekat sejak Kremlin menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Iran telah memasok rudal dan drone kepada Rusia sejak 2022 dengan imbalan pengetahuan teknis, uang, dan senjata lainnya.

Ini adalah pertemuan pertama antara kedua pemimpin tersebut sejak Iran menembakkan hampir 200 rudal ke Israel minggu lalu sebagai tanggapan atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, oleh Israel.

Baca Juga: Kim Jong Un Bakal Mempercepat Langkah untuk Jadi Negara Adikuasa Senjata Nuklir

Putin dan Pezeshkian juga akan bertemu di sela-sela pertemuan puncak tahunan kelompok ekonomi BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober.

Mikhail Mishustin, Perdana Menteri Rusia, mengunjungi Iran minggu lalu untuk berunding dengan Pezeshkian dan Mohammad Reza Aref, Wakil Presiden Pertama.

Para analis mengatakan, the Interconnection of Times and Civilizations: the Basis of Peace and Development Forum merupakan tempat pertemuan yang tidak jelas bagi Putin dan Pezeshkian.

“Pertemuan itu tampaknya telah diselenggarakan pada menit terakhir,” kata Nicole Grajewski, seorang peneliti di Carnegie Endowment for International Peace.

Dia menambahkan, “Iran mungkin ingin mendapatkan dukungan Rusia sambil menunggu balasan Israel atas serangan rudal balistiknya pada 1 Oktober. Ini adalah tempat yang aneh untuk mengadakan pertemuan bilateral, dan belum tentu menjadi forum normal bagi kedua negara untuk bertemu.”

Baca Juga: Ucapan HUT Pertama untuk Vladimir Putin ke-72: Tuhan Selamatkan Tsar!

Turkmenistan bekas Uni Soviet secara resmi merupakan negara netral yang terletak di tepi Asia Tengah, berbatasan dengan Iran. 

Produksi gas, yang sebagian besar dijual ke Tiongkok, menopang ekonominya. Tahun ini, negara itu telah mengambil langkah untuk menjual gas ke Eropa, melalui Azerbaijan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×