Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Seorang gembong kartel Meksiko yang melarikan diri yang dikenal sebagai "El Neto" tewas setelah terjadi baku tembak pada Kamis (5/1/2022) pagi, empat hari setelah dia melarikan diri dari penjara dalam pelarian massal.
Melansir Reuters yang mengutip pejabat berwenang, El Neto, yang bernama lengkap Ernesto Alfredo Pinon de la Cruz, dilacak oleh pasukan intelijen di kota Ciudad Juárez di perbatasan AS, dan kemudian ditembak setelah pengejaran.
"Dia ditemukan, dikejar. Dia terluka, tetapi dalam perjalanan (ke kantor jaksa agung negara bagian) dia meninggal," kata gubernur negara bagian Chihuahua Maru Campos di Twitter.
"El Neto", seorang pria bersenjata top untuk kartel "Los Mexicles", melarikan diri bersama 29 narapidana lainnya setelah merampok dengan kendaraan lapis baja dan menyerang penjara di kota perbatasan Juarez pada awal Hari Tahun Baru.
Menurut pihak berwenang, sedikitnya 19 orang, termasuk penjaga dan tahanan lainnya, tewas dalam serangan itu. Hal itu menjadi salah satu serangan penjara paling berdarah di Meksiko dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Istri keempat gembong narkoba El Chapo ini divonis hukuman penjara tiga tahun
Polisi dan pasukan keamanan kemudian meluncurkan perburuan. Sedikitnya tujuh orang, termasuk polisi, tewas dalam konfrontasi lainnya selama penggeledahan di negara bagian itu pada Senin, kata pihak berwenang.
Otoritas federal yang datang untuk memulihkan ketertiban mengatakan mereka menemukan narapidana telah mendirikan "zona VIP" di penjara yang dikelola negara dengan simpanan obat-obatan dan uang.
Jaksa negara bagian di Chihuahua mengatakan kepala penjara Juarez telah diberhentikan dan sedang diselidiki bersama yang lainnya.