Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Enam orang tewas dalam insiden penembakan yang terjadi di sebuah pasar di ibu kota Thailand, Bangkok, pada Senin.
Menurut pernyataan resmi dari Kepolisian Thailand, lima korban adalah petugas keamanan pasar, sementara satu korban lainnya adalah pelaku penembakan yang diketahui mengakhiri hidupnya sendiri.
Pelaku Bunuh Diri Setelah Menembak Mati Petugas Keamanan
Wakil Komisaris Biro Kepolisian Metropolitan, Charin Gopatta, mengonfirmasi bahwa pelaku penembakan tewas bunuh diri di lokasi kejadian. Polisi masih menyelidiki identitas lengkap dan motif di balik aksi brutal tersebut.
"Polisi sedang menyelidiki identitas pelaku dan motif insiden ini," demikian disampaikan dalam pernyataan resmi kepolisian Thailand.
Baca Juga: Pemimpin Thailand dan Kamboja akan Berunding di Malaysia, Dipimpin Anwar Ibrahim
Insiden terjadi di pasar yang menjual hasil pertanian di distrik Bang Sue, Bangkok. Pasar ini dikenal sebagai pusat perdagangan lokal dan bukan destinasi utama bagi wisatawan.
Dalam pernyataannya, pejabat polisi setempat Sanong Saengmani menegaskan bahwa tidak ada turis asing yang menjadi korban tewas maupun terluka dalam insiden tersebut.
Dampak Potensial terhadap Pariwisata dan Ekonomi
Pariwisata merupakan sektor utama penggerak ekonomi Thailand, yang kini tengah berjuang melawan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Peristiwa seperti ini dapat berdampak pada sentimen wisatawan asing, terlebih mengingat lokasi kejadian berada di ibu kota negara.
Baca Juga: Dampak Perang Thailand-Kamboja untuk Indonesia, Gangguan Judol Berkurang?
Thailand memiliki catatan panjang terkait kepemilikan senjata api dan insiden kekerasan bersenjata.
-
Pada Oktober 2023, seorang remaja berusia 14 tahun menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya dalam serangan bersenjata di sebuah mal mewah di pusat kota Bangkok. Senjata yang digunakan kala itu telah dimodifikasi dari senjata rakitan.
-
Setahun sebelumnya, seorang mantan polisi melakukan pembantaian di sebuah taman kanak-kanak di timur Thailand, menewaskan 36 orang, termasuk 22 anak-anak, menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Dalam rekaman video yang dibagikan oleh kepolisian, pelaku terlihat mengenakan topi putih dan membawa tas ransel di bagian depan tubuhnya saat berjalan di area parkir pasar sebelum kejadian berlangsung.