Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
SAN FRANCISCO. Mark Zuckerberg sumringah. Sepanjang kuartal dua kemarin, Facebook Ink sukses mencatatkan kinerja manis. Mengutip keterbukaan informasi dari situs resmi Facebook, selama April-Juni, jejaring sosial ini berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 333 juta. Hasil ini jauh lebih baik dibandingkan kerugian US$ 157 juta di kuartal dua tahun 2012.
Pendapatan jejaring sosial terbesar di dunia tersebut pun menanjak sebanyak 53% menjadi US$ $1,81 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya. Ini melampaui ekspektasi analis yang memprediksi US$ 1,61 miliar. Faktor utama penyumbang kinerja cemerlang Facebook, yakni kenaikan pengguna aktif lewat ponsel.
Catatan Facebook, penguna aktif bulanan mobile melesat 51% menjadi 819 juta. Sementara itu, pengguna aktif bulan non mobile naik 21% menjadi 1,15 miliar. Pengguna aktif harian Facebook juga naik 21% menjadi 27% menjadi 699 juta dibanding tahun 2012.
Itu sebabnya, pendapatan Facebook dari iklan ponsel atawa mobile ads, mendaki 30%. Pemasukan dari iklan ponsel berkontribusi sebesar 41% dari total pendapatan raksasa teknologi ini. Secara total, pengiklan di Facebook kini menembus angka lebih dari satu juta. Sheryl Sandberg, Chief Operating Officer Facebook, mengatakan, selama kuartal dua lalu, pihaknya gencar mengembangkan fitur layanan iklan.
Misalnya saja, variasi harga berdasarkan jenis rating. Trafik iklan naik 5% atau 20 kali per newsfeed. "Survei terakhir menunjukkan, orang lebih menyadari kehadiran iklan di Facebook. Kami akan meningkatkan investasi untuk sistem iklan," tandas Zuckerberg, Rabu (24/7).
Kenaikan pengakses Facebook mobile juga dibarengi dengan kenaikan tarif iklan. Ongkos pasang iklan di Facebook naik 13% selama kuartal dua. Padahal, rival dekat Facebook, semisal Yahoo dan Google, melaporkan penurunan tarif iklan sepanjang semester satu tahun ini Lumrahnya, rarif mobile ads memang lebih murah.
Itu sebabnya, margin menjadi lebih sedikit. "Pengguna harian yang mencapai 700 juta per hari menjadikan Facebook media yang memiliki penonton terbesar di planet," ujar Jordan Rohan, analis Stifel Nicolaus. R.W. Baird, Analis Colin Sebastian memprediksi, akselerasi bisnis Facebook mobile bakal terus berlanjut. "Kinerja memuaskan ini akan mendorong lebih lebih banyak pengiklan mengalokasikan bujet di Facebook," ujarnya.