Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Pengusaha di Singapura menaikkan tingkat upah para pegawainya. Artinya, kenaikan upah tersebut sudah dilakukan selama empat kuartal berturut-turut. Langkah ini dilakukan para pengusaha Negeri Merlion setelah pertumbuhan ekonomi di negaranya menembus rekor tertinggi.
Asal tahu saja, perekonomian Singapura saat ini tengah berjuang untuk menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Tingginya permintaan barang dan jasa mendorong pemerintah Singapura menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi sebanyak tiga kali pada tahun ini. Tingginya pertumbuhan tersebut disinyalir juga akan mendongkrak upah karyawan.
Sementara itu, data yang dirilis Kementerian Sumber Daya Manusia Singapura menunjukkan, terdapat sekitar 26.500 lapangan pekerjaan baru pada kuartal II 2010. Sebelumnya, di kuartal I, jumlah lapangan kerja baru mencapai 36.500. Data lainnya, tingkat pengangguran musiman mengalami kenaikan 2,3% dari kuartal I 2010 yang bertengger di angka 2,2%.
“Jumlah karyawan akan terus meningkat pada kuartal dua 2010 seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, tingkat pengangguran juga mulai stabil setelah menurun tajam pada akhir tahun lalu,” demikian pernyataan yang dirilis Kementerian Sumber Daya Manusia Singapura, hari ini.
Data menunjukkan, industri jasa menambah sekitar 27.400 lapangan kerja baru pada kuartal lalu, sementara sektor konstruksi menambah 1.800 lapangan kerja. Namun di sisi lain, industri manufaktur malah memangkas sebanyak 2.400 lapangan kerja.
Pemerintah memprediksikan, perekonomian Singapura akan naik dari 13% menjadi 15% di 2010. Catatan saja, sepanjang paruh pertama 2010, pertumbuhan ekonomi Singapura melesat 18,1%. Ini merupakan rekor pertumbuhan tercepat sejak 1975 silam.
Berita Terkait
Produksi Industri di Singapura Melambat
Bursa Singapura Diusulkan Tanpa Jeda
Kuartal Dua, Harga Rumah Singapura Naik
