Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Indeks Harga Konsumen (IHK) Singapura pada semester I 2010 mengalami lonjakan. Kondisi tersebut dipicu oleh mahalnya harga mobil dan kenaikan tarif listrik.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Statistik Nasional Singapura, IHK mengalami kenaikan 2,7% dibanding tahun sebelumnya. Kendati begitu, angka tersebut masih di bawah hasil survei ke sejumlah analis yang mematok nilai IHK sebesar 3,5%.
Berdasarkan data yang ada, harga perumahan mengalami kenaikan tertinggi sebesar 2,3% dibanding tahun lalu. Sementara, biaya transportasi dan harga makanan mengalami kenaikan masing-masing sebesar 10,3% dan 1,2%.
Sekadar informasi, ekonomi Singapura mencapai rekor pertumbuhan sepanjang semester I 2010. Kondisi itu menjadikan Negeri Merlion tersebut sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Tingginya angka inflasi pada tahun ini kemungkinan akan mendorong bank sentral untuk memperbolehkan apresiasi atas mata uangnya.
“Ancaman inflasi harus segera diatasi. Kami melihat bakal ada apresiasi mata uang Singapura secara bertahap,” jelas Geoff Howie, Senior Vice President MF Global Singapore Ltd.
The Monetary Authority of Singapore pada April lalu mengatakan akan menyetujui apresiasi mata uang secara bertahap. Menurut bank sentral Singapura itu, tingkat inflasi diperkirakan akan berada di kisaran 2,5% dan 3,5% tahun ini.