Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
SYDNEY. Australia Qantas Airways bertekad memperbaiki kinerja setelah tahun lalu mendapat predikat performa saham penerbangan terburuk. Qantas akan menaikkan harga tiket lebih tinggi sebagai upaya mengimbangi kenaikan harga bahan bakar dan biaya grounding pesawat A380.
Saham Qantas mencatat kenaikan terbesar dua tahun terakhir yaitu 5,4% setelah investor mengaku tak keberatan karena dividen tertahan. Investor optimis, perusahaan akan fokus dalam menghemat biaya dan berimbas positif terhadap kinerja Qantas.
"Secara keseluruhan efisiensi bisa mengimbangi kenaikan biaya minyak," kata analis Credit Suisse, Anthony Moulder.
Qantas berharap tahun ini bisa meraih untung hingga 80 juta dollar aussie. Saham Qantas ditutup naik 5,4% di US$ 2,52 tertinggi sejak April 2009. Credit default swap (CDS) Qantas turun 3 basis poin menjadi 136,5. Qantas memperkirakan ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan senilai 25 juta dollar aussie pada semester kedua terkait masalah A380.
