Reporter: Hari Widowati | Editor: Test Test
LONDON. Lembaga independen New Economic Foundation (NEF), memperkirakan, tahun depan perbankan Inggris bakal membutuhkan dana talangan £ 25 miliar (US$ 39,5 miliar). Soalnya, perbankan Inggris harus menyiapkan dana untuk mencicil pinjaman dari pemerintah yang jatuh tempo 2012 senilai £ 185 miliar.
Dalam laporan bertajuk Where did Our Money Go? NEF menyebutkan, pascakrisis finansial di tahun 2008, institusi keuangan dan perbankan Inggris rugi besar karena longsornya nilai aset kredit. Bahkan, Pemerintah Inggris harus menasionalisasi sebagian saham Royal Bank of Scotland (RBS) dan Lloyds. Sedangkan Barclays dan HSBC mendapatkan pinjaman likuiditas dengan bunga murah yang disediakan Bank of England (BoE).
NEF memprediksi, perbankan Inggris akan kesulitan lagi karena mereka harus menambah modal untuk memenuhi aturan Basel III. Namun, Menteri Keuangan Inggris George Osborne membantah laporan tersebut. "Tidak ada indikasi yang menunjukkan perbankan Inggris membutuhkan dana talangan," tandas Osborne.