Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
SAJIAN data ekonomi Inggris yang positif mendorong pandangan analis akan peluang Bank of England menaikkan suku bunga di masa mendatang. Hanya saja bayang Brexit bisa menjadi ganjalan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Terbaru memang data indeks jasa Inggris tumbuh dari 55,2 ke level 56,2. Itu merupakan pertumbuhan tertingginya dalam setahun terakhir. Belum lagi data konstruksi PMI Inggris membaik dari 52,8 menjadi 54,2 disusul dengan persetujuan mortgage Inggris yang naik dari 67.000 menjadi 68.000.
Ini mengarahkan IHS Markit Ltd pada dugaan pertumbuhan ekonomi Britania Raya di kuartal empat 2016 bisa tumbuh 0,5% atau hampir sejalan dengan pertumbuhan di kuartal sebelumnya.
“Dengan perbaikan data ekonomi ini bisa saja langkah BoE selanjutnya adalah menaikkan suku bunga bukan lagi memangkasnya. Hanya saja kini para pembuat kebijakan akan mempertimbangkan ketidakpastian Brexit yang akan memicu perlambatan ekonomi seperti yang dikhawatirkan,” jelas Chris Williamson, Ekonom Markit seperti dikutip dari Bloomberg.
Memang dari hasil survey didapat bahwa ekonomi Britania Raya ke depannya akan tetap dibayangi oleh Brexit. Sentimen ekonomi dan bisnis di Britania Raya masih dalam tahap lemah dan belum akan pulih dalam waktu dekat.
Sebab, sebagian besar perusahaan-perusahaan memilih ikut hengkang dari Britania Raya. Selain itu juga pelaku pasar khawatir dengan tidak pastinya kondisi ekonomi di Eropa jelang musim pemilu yang tentunya bisa berimbas pada pergerakan ekonomi di Britania Raya.
Jarak waktu hingga Britania Raya benar resmi memisahkan diri dari Uni Eropa kian dekat. Sampai saat ini masih ada ketidakpastian mengenai seperti apa gambaran ekonomi sebenarnya pasca Brexit benar dilaksanakan.
Terdekat, pelaku pasar akan menanti rilis pernyataan dan arah kebijakan BoE ke depannya menghadapi penerbitan Artikel 50 dan pelaksanaan Brexit pada Maret 2017 mendatang.
Rapat BoE akan berlangsung pada 2 Februari 2017 dan tentunya akan menyedot perhatian pelaku pasar yang menanti bagaimana sikap dan langkah antisipasi yang dirancang BoE.