Sumber: Bloomberg |
WELLINGTON. Tahun ini, perekonomian New Zealand harus menghadapi kontraksi yang lebih dalam dibandingkan prediksi semula. Pasalnya, investasi dan ekspor makin lemah. Hal ini tercuat dari survei yang dibikin oleh New Zealand Institute of Economic Research Inc. yang melibatkan hasil prediksi Bank Sentral, Departemen Keuangan, lima ekonom dan juga institusi tersebut.
Menurut survei tersebut, perekonomian di negeri kiwi ini akan menyusut sebesar 1,6% pada tahun fiskal per 31 Maret 2010. Tiga bulan lalu, analis memprediksi perekonomian New Zealand hanya akan terkikis 0,6%.
New Zealand kini tengah berkubang di resesi yang paling buruk dalam lebih dari tiga dekade. Kemerosotan global telah menggerus ekspor dan mengetatkan kredit bagi perusahaan. Gubernur Bank Sentral New Zealand Alan Bollard yang telah memangkas suku bunganya ke level 2,5%, menyatakan bahwa perekonomian bisa mulai tumbuh kembali pada tiga bulan terakhir tahun ini setelah berkontraksi selama tujuh kuartal berturut-turut.
Menurut survei ini, investasi perumahan akan terjungkal 23% pada tahun fiskal per 31 Maret 2010. Sementara itu investasi bisnis dan konsumsi personal juga akan mengkerut.
Selain itu, tingkat pengangguran akan meningkat menjadi 7,2% per Maret tahun 2010. Sebelumnya, mereka memprediksi tingkat pengangguran akan melonjak menjadi 6,8% saja.
Survei tersebut memperkirakan perekonomian akan kembali melonjak 2,8% per 31 Maret 2011 lantaran sektor properti dan ekspor juga mulai menguat.