kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.522.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 15.869   59,00   0,37%
  • IDX 7.300   -26,29   -0,36%
  • KOMPAS100 1.113   -7,31   -0,65%
  • LQ45 874   -10,02   -1,13%
  • ISSI 223   -0,27   -0,12%
  • IDX30 446   -5,64   -1,25%
  • IDXHIDIV20 535   -7,48   -1,38%
  • IDX80 127   -1,34   -1,05%
  • IDXV30 130   -0,92   -0,70%
  • IDXQ30 148   -2,09   -1,40%

Peringatan bagi Generasi Sebelum 1996, 150 Juta Orang Terpapar Bahan Kimia Beracun


Kamis, 05 Desember 2024 / 06:30 WIB
Peringatan bagi Generasi Sebelum 1996, 150 Juta Orang Terpapar Bahan Kimia Beracun
ILUSTRASI. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari 150 juta orang di Amerika Serikat mungkin terdampak oleh paparan timbal . REUTERS/Stephen Lam TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari 150 juta orang di Amerika Serikat mungkin terdampak oleh paparan timbal yang berasal dari bahan bakar kendaraan bermotor.

Timbal, yang sebelumnya ditambahkan ke bensin selama lebih dari lima dekade, diketahui memiliki dampak merugikan pada kesehatan, terutama sistem saraf.

Bahaya Timbal dalam Bahan Bakar

Mengutip unilad.com, timbal ditambahkan ke bensin hingga 1996, ketika akhirnya dilarang di Amerika Serikat. Sebelum pelarangan, asap kendaraan bermotor yang mengandung timbal telah mencemari udara, menyebabkan partikel beracun masuk ke aliran darah manusia.

Baca Juga: SpaceX Milik Elon Musk Menangkan Kontrak US$843 Juta untuk Deorbit ISS

Timbal dapat menyebabkan peradangan yang berujung pada kerusakan neuron. Hal ini berdampak negatif pada perkembangan otak dan perilaku, terutama pada anak-anak. Selain itu, penelitian menunjukkan hubungan kuat antara paparan timbal dan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, serta ADHD.

Penelitian dan Temuan

Penelitian oleh Duke University memperkirakan sekitar 151 juta kasus gangguan mental di AS antara 1940 hingga 1996 terkait paparan timbal. Data yang digunakan mencakup tingkat timbal dalam darah anak-anak, penggunaan bensin bertimbal selama beberapa dekade, dan statistik populasi nasional.

Puncak penggunaan bensin bertimbal tercatat pada tahun 1960-an dan 1970-an, menjadikan individu yang lahir antara 1965-1980 kelompok yang paling rentan. Anak-anak lebih rentan karena otak mereka sedang dalam masa perkembangan kritis.

Aaron Reuben, salah satu penulis studi dan peneliti neuropsikologi di Duke University, menjelaskan bahwa banyak orang telah terpapar pada tingkat yang 1.000 hingga 10.000 kali lebih tinggi dari level alami, dengan sangat sedikit cara efektif untuk menghilangkan timbal dari tubuh.

Mathew Hauer, sosiolog dari Florida State University, menambahkan bahwa banyak orang mengalami masalah psikiatri yang seharusnya tidak terjadi jika timbal tidak pernah ditambahkan ke bensin.

Baca Juga: Bagaimana Bill Gates Menghabiskan Kekayaannya yang Mencapai US$153.000.000.000

Dampak Psikologis dan Sosial

Paparan timbal di masa lalu tidak hanya berdampak pada individu tetapi juga memiliki dampak sosial yang lebih luas. Sejumlah besar populasi mengalami depresi, kecemasan, dan ADHD akibat paparan timbal.

Masalah kesehatan mental ini menambah tekanan pada sistem kesehatan di Amerika Serikat. Generasi yang lahir sebelum 1996, terutama antara 1965-1980, menjadi kelompok yang paling terdampak, dengan banyak dari mereka mengalami gangguan perkembangan yang signifikan.

Selanjutnya: China Desak Perguruan Tinggi untuk Sediakan Pendidikan Cinta, Ini Alasannya

Menarik Dibaca: 2 Resep Egg Tofu Saus Tiram, Inspirasi Masakan ala Rumahan yang Bikin Kangen Ibu



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×