Sumber: TASS,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, kematian global akibat virus corona baru "sangat segera" bakal mencapai 100.000 per minggu, melonjak dari pekan lalu lebih dari 93.000.
Dalam pembaruan epidemiologi pada pertemuan Dewan Eksektif WHO, wilayah Amerika menyumbang sekitar 47% dari kematian akibat virus corona saat ini. Di Eropa, kasus dan kematian stabil tetapi pada tingkat yang tinggi.
“Saat ini, situasi epidemiologi dinamis dan tidak merata, semakin rumit dengan varian baru (virus corona),” kata pakar utama kegawatdaruratan WHO Mike Ryan dalam pertemuan Dewan Eksektif WHO, Senin (18/1), seperti dikutip Reuters.
Menurut data WHO sampai 16 Januari, jumlah kasus virus corona global mencapai 93.194.922, dengan angka kematian 2.014.729.
Baca Juga: WHO: Dunia berada di ambang kegagalan moral yang parah dalam berbagi vaksin corona
Sementara mengacu data dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat, jumlah kasus virus corona baru global yang terkonfirmasi telah melampaui angka 95 juta.
Mengutip kantor berita TASS, angka kasus virus corona secara keseluruhan hingga Senin (18/1) mencapai 95.003.533, dengan 2.029.938 pasien meninggal dunia akibat Covid-19.
Amerika Serikat menyumbang sebagian besar kasus virus corona, mencapai 23.928.643, diikuti oleh India (10.557.985) dan Brasil (8.488.099).