kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Kasus virus corona global tembus 95 juta, angka kematian lampaui 2 juta


Senin, 18 Januari 2021 / 13:00 WIB
Kasus virus corona global tembus 95 juta, angka kematian lampaui 2 juta
ILUSTRASI. Orang-orang yang mengenakan masker berjalan di Lapangan Merah saat turun salju, di tengah wabah virus corona, di Moskow, Rusia 14 Januari 2021.


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Jumlah kasus virus corona baru global terkonfirmasi telah melampaui angka 95 juta, menurut data dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat.

Mengutip kantor berita TASS, angka kasus virus corona secara keseluruhan hingga Senin (18/1) mencapai 95.003.533, dengan 2.029.938 pasien meninggal dunia akibat Covid-19.

Amerika Serikat menyumbang sebagian besar kasus virus corona, mencapai 23.928.643, diikuti oleh India (10.557.985) dan Brasil (8.488.099).

Sementara, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai 16 Januari, jumlah kasus virus corona global mencapai 93.194.922, dengan angka kematian 2.014.729.

Amerika Utara dan Selatan menyumbang lebih dari 60% dari penghitungan harian kasus pada 16 Januari (406.967 kasus). Berikutnya adalah Eropa (181.073 kasus) dan Asia Tenggara (31.862 kasus).

Baca Juga: Enam hari berturut-turut, China laporkan lebih dari 100 kasus baru corona

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbesar, menurut WHO hingga 16 Januari:  

  1. Amerika Serikat (23.344.423)
  2. India (10.557.985)
  3. Brasil (8.393.492)
  4. Rusia (3.568.209)
  5. Inggris (3.357.365)
  6. Prancis (2.846.971)
  7. Italia (2.368.733)
  8. Spanyol ( 2.211.967)
  9. Jerman (2.033.518)
  10. Kolombia (1.870.179)

Selanjutnya: Masuk fase selanjutnya, Inggris vaksinasi kelompok paling rentan terhadap Covid-19



TERBARU

[X]
×