Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China melaporkan lebih dari 100 kasus baru virus corona selama enam hari berturut-turut, dengan peningkatan infeksi di wilayah Timur Laut memicu kekhawatiran gelombang lain menjelang musim liburan Tahun Baru Imlek.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam pernyataan Senin (18/1), sebanyak 109 kasus baru virus corona tercatat pada Minggu (17/1). Angkanya tidak berubah dari sehari sebelumnya.
Melansir Reuters, dari jumlah kasus baru virus corona di China tersebut, 93 di antaranya infeksi lokal. Sebanyak 54 kasus terjadi di Provinsi Hebei yang mengelilingi Kota Beijing.
Provinsi Jilin yang terletak di Timur Laut China melaporkan 30 kasus baru virus corona, rekor harian tertinggi di daerah itu, menggarisbawahi risiko kemunculan kluster baru.
Baca Juga: Sinopharm klaim vaksin virus corona aman untuk anak-anak dan remaja
Peningkatan harian masih tetap sebagian kecil dari apa yang China catat pada puncak wabah di awal 2020. Tetapi, pihak berwenang menerapkan paket tindakan agresif, termasuk penguncian lebih dari 28 juta orang untuk mencegah penyebaran.
Kota Beijing, yang melaporkan dua infeksi lokal baru, akan mulai meminta pelancong dari luar negeri menjalani pemantauan kesehatan tambahan selama tujuh hari, setelah 21 hari pengamatan medis, Xinhua melaporkan.
Jumlah kasus asimtomatik baru, yang tidak China klasifikasikan sebagai kasus terkonfirmasi, turun menjadi 115 kasus pada Minggu (17/1) dari 119 kasus sehari sebelumnya.
Dengan tambahan kasus baru pada Minggu, total infeksi virus corona di China menjadi 89.336. Sementara jumlah kematian akibat Covid-19 tetap, tidak berubah di angka 4.635.