Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - KYIV. Peringatan hari tentara nasional Ukraina pada hari Senin (6/12) diramaikan dengan parade militer besar alutsista buatan AS di ibu kota Kyiv dan beberapa kota lainnya. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang turut hadir dalam acara, mengatakan bahwa militernya telah siap untuk melawan serangan Rusia.
"Prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina terus memenuhi misi terpenting mereka, yaitu untuk mempertahankan kebebasan dan kedaulatan negara dari agresor Rusia. Tentara Ukraina yakin dengan kekuatannya dan mampu menggagalkan rencana penaklukan musuh," kata Zelenskiy, seperti dikutip Reuters.
Ukraina belakangan ini semakin keras menuduh Rusia sedang bersiap melakukan agresi. Rusia diduga tengah mengumpulkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasannya yang meningkatkan prospek perang terbuka antara kedua negara.
Baca Juga: Amerika Serikat sebut keberadaan militer Rusia di perbatasan Ukraina mengancam
Presiden AS Joe Biden, telah menjanjikan dukungan penuh kepada Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia. Hari Selasa (7/12), Biden berencana mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mencoba meredakan krisis.
Memamerkan alutsista dari AS dan NATO
Dalam rangkaian peringatan hari tentara nasional kali ini, Presiden Zelenskiy terbang ke wilayah Donetsk, tempat tentara Ukraina memerangi pasukan yang didukung Rusia sejak 2014. Di sana, Zelenskiy berjabat tangan dengan tentara di garis depan.
Ia kemudian menuju Kharkiv, sebuah kota dekat perbatasan timur laut Ukraina dengan Rusia dan pusat tradisional untuk pembuatan senjata. Kehadirannya di Kharkiv sekaligus menandai pengiriman tank, pengangkut pribadi lapis baja dan kendaraan lapis baja yang dibuat di pabrik-pabrik kota.
Zelenskiy berdiri di depan barisan tentara, tank, dan pesawat di alun-alun utama kota pada Senin malam. Ia menyuarakan cara militer Ukraina melengkapi diri dengan bantuan sekutu NATO.
Baca Juga: Rusia khawatir stabilitas kawasan Baltik bisa kacau karena kehadiran NATO