kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peritel perkakas asal Amerika Serikat yang menjadi miliarder dunia (1)


Kamis, 29 Agustus 2019 / 11:15 WIB
Peritel perkakas asal Amerika Serikat yang menjadi miliarder dunia (1)


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID -  Eric Smidt sukses menjalankan bisnis ritel peralatan dan perkakas. Perusahaannya Harbor Freight Tools menjadi salah perusahaan ritel sukses di Amerika Serikat. Ia juga berhasil menjadi miliarder dari menjalankan bisnis ritel ini.

Salah satu rahasia kunci sukses Smidt adalah menawarkan harga yang termurah dibandingkan dengan pesaingnya. Jaringan Harbour kini sudah tersebar di banyak negara. Jumlah konsumen Harbor tercatat hingga kini mencapai 40 juta pelanggan.

Eric Smidt merupakan salah satu miliarder asal Amerika Serikat (AS) yang mempunyai bisnis ritel. Kendati bisnis ritel sedang lesu di masa kini, namun Smidt mampu bertahan di daftar miliarder dunia.

Forbes mencatat kekayaan Smidt saat ini mencapai US$ 3,2 miliar. Forbes menempatkan namanya di urutan 838 sebagai orang terkaya di dunia.

Smidt merupakan pemilik Harbor Freight Tools, yang merupakan jaringan ritel peralatan dan perkakas di AS. Produk yang dijajakan di Harbor Freight memiliki reputasi sebagai produk berkualitas, sekaligus murah.

Harga jual barang di Harbor Freight bisa lebih murah hingga 80% dibandingkan produk serupa di jaringan kompetitornya. Keunggulan ini sudah dipertahankan Smidt sejak mendirikan perusahaan ini bersama ayahnya tahun 1977.

Sebuah kesuksesan besar selalu dimulai dari hal yang kecil, hal ini bisa melukiskan bagaimana perjuangan Smidt membesarkan Harbor Freight. Pada tahun 1977 ketika Smidt masih berusia 17 tahun, ia bersama ayahnya memulai bisnis Harbor Freight di sebuah bangunan kecil di Hollywood Utara, California.

Awalnya dikenal dengan nama Harbor Freight & Salvage Co, perusahaan yang bergerak di bidang bisnis alat pesanan lewat pos. Kala itu Harbor menjadi perantara antara distributor peralatan dengan konsumen.

Naluri bisnis Smidt sudah terlihat saat masih remaja. Salah satu analisisnya adalah konsumen bisa mengeluarkan uang lebih banyak membeli peralatan padahal tak terlalu dibutuhkan.

Kesadaran ini pun membuat Smidt terus berpikir untuk bagaimana mencari barang ke pabriknya langsung tanpa melalui perantara distributor. Dengan begitu maka biaya yang akan ditawarkan konsumen memang bisa lebih murah.

Pada tahun 1985, di usia 25 tahun, Smidt menjadi presiden Harbor Freight. Ia pun membuka toko pertamanya pada tahun 1980. Selama sepuluh tahun, Smidt terus ekspansi dengan menambah jaringan tokonya. Hasilnya? Pada tahun 2001, Eric terdaftar sebagai salah satu Pengusaha Terbaik Ernst & Young.

Dari tahun ke tahun jumlah pelanggan Harbor Freight Tools terus bertambah. Hingga saat ini, toko itu tercatat memiliki sebanyak 40 juta pelanggan.

Sejalan dengan perkembangan bisnisnya, kebutuhan sumber daya manusia dari Harbor Freight juga semakin besar. Perusahaan ini telah memiliki lebih dari 20.000 karyawan dengan lebih dari seribu kantor di berbagai wilayah Amerika Serikat. Jaringan gerainya pun tersebar ke banyak negara. Harbor Freight kini memiliki gerai di 47 negara.

Dengan ekspansi bisnis yang semakin pesat, Harbor Freight memperluas jaringan kantor di berbagai wilayah dengan mempertahankan Calabasas, California sebagai kantor pusatnya.

Tahun 2008 di saat krisis ekonomi global menjadi salah satu ujian Smidt melewati fase ini. Terutama di saat itu sektor ritel cukup terpukul karena persoalan daya beli masyarakat.

Smidt pun meyakinkan karyawannya untuk terus bertahan memberikan layanan yang terbaik. Salah satunya adalah dengan memberikan harga yang paling murah. Smidt juga bertekad memberikan layanan purna jual bagi peralatan yang dijualnya. Termasuk ada barang yang memiliki garansi seumur hidup.

Untuk memastikan barang-barangnya berkualitas baik, Smidt membangun dua laboratorium untuk menjaga kualitas produknya. Dengan jurus itu, Smidt melewati krisis ekonomi tahun 2008. Bahkan, Harbor Freight mampu bertahan di tengah gempuran bisnis daring.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×