Sumber: BBC | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cristiano Ronaldo terus melanjutkan misinya yang ambisius untuk mencetak 1.000 gol dalam kariernya, meskipun usia dan kritikan terus menghampirinya. Pemain legendaris asal Portugal ini kini telah mencetak 905 gol, sebuah pencapaian yang hanya dapat diraih oleh segelintir pemain sepanjang sejarah sepak bola.
Namun, di tengah kekaguman terhadap prestasinya, muncul pertanyaan: apakah Ronaldo masih menjadi pemain tak tergantikan dalam tim nasional Portugal, atau justru menjadi beban dalam upaya tim mencapai kesuksesan yang lebih besar?
Cristiano Ronaldo: Sebuah Ikon Sepak Bola Global
Ronaldo telah menjadi wajah sepak bola dunia selama lebih dari dua dekade, memulai debutnya bersama tim nasional Portugal pada tahun 2003. Sejak itu, ia telah mencatatkan pencapaian-pencapaian fenomenal, termasuk menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di tim nasional Portugal dan mencetak 132 gol untuk negaranya.
Tidak hanya itu, ia juga telah mengoleksi 450 gol selama kariernya di Real Madrid, sebuah rekor yang sangat sulit untuk dilampaui.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Rekor Individu Tak Penting Lagi
Namun, meski mencatatkan prestasi luar biasa, karier Ronaldo tidak lepas dari kritik. Salah satu isu yang sering diangkat adalah performanya dalam turnamen-turnamen besar.
Dalam sembilan pertandingan terakhir di turnamen internasional, Ronaldo tidak berhasil mencetak gol dari permainan terbuka, dengan gol terakhirnya di turnamen besar berasal dari penalti saat melawan Ghana di Piala Dunia 2022. Hal ini menimbulkan perdebatan tentang kontribusinya terhadap tim.
Kontribusi Ronaldo dalam Tim Portugal: Masih Tak Tergantikan?
Setelah kegagalan Portugal di perempat final Euro 2024, banyak yang mulai meragukan apakah Ronaldo masih layak menjadi bagian integral dari tim. Bahkan, sebuah survei CNN Portugal/Mais Futebol menunjukkan bahwa 74% penggemar ingin Ronaldo mundur dari tim nasional.
Meski begitu, pelatih Portugal, Roberto Martinez, masih memandang Ronaldo sebagai pemain kunci dalam rencananya untuk siklus Piala Dunia 2026.
Statistik mendukung keputusan Martinez. Selama Euro 2024, Ronaldo tampil selama 485 menit, atau 94% dari total waktu yang mungkin. Meskipun kritik terhadap performanya bermunculan, Martinez percaya bahwa Ronaldo masih memiliki kemampuan yang dapat diandalkan, terutama dalam mencetak gol.
Ronaldo telah mencetak dua gol dalam dua pertandingan pertama Portugal di UEFA Nations League, menegaskan posisinya sebagai pencetak gol utama tim.
Namun, pengamat sepak bola seperti Tomas da Cunha dari Dazn dan TSF Radio berpendapat bahwa meski Ronaldo tetap memiliki peran penting, performanya di lapangan tidak lagi sejalan dengan harapan banyak pihak.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Ronaldo Jadi Manusia Pertama yang Capai 1 Miliar Pengikut di Medsos
Da Cunha menyoroti bagaimana mantan pelatih Portugal, Fernando Santos, berusaha mengakhiri status "tak tersentuh" Ronaldo dalam tim, namun hal itu tidak terjadi di bawah kendali Martinez.
Pencarian Gol ke-1.000: Pencapaian Pribadi atau Beban Bagi Tim?
Ronaldo secara terbuka menyatakan bahwa ia belum memiliki rencana untuk pensiun dari sepak bola internasional. Dalam sebuah wawancara setelah Euro 2024, ia menegaskan bahwa keputusan pensiunnya akan datang secara spontan, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Namun, seiring usianya yang menginjak 39 tahun, fokus Ronaldo pada pencapaian gol ke-1.000 menjadi bahan perdebatan. Beberapa pihak khawatir bahwa obsesi Ronaldo terhadap pencapaian ini dapat memengaruhi dinamika tim Portugal.
Banyak yang berpendapat bahwa permainan Portugal sering kali berpusat pada Ronaldo, sehingga menghambat pemain lain dalam tim untuk berkembang dan berkontribusi secara penuh. Situasi ini semakin diperburuk oleh gaya permainan Ronaldo yang cenderung individualistis, terutama dalam upayanya untuk menambah jumlah golnya.
Menurut Tomas da Cunha, perubahan pendekatan terhadap peran Ronaldo dalam tim, di mana ia fokus pada situasi tertentu di mana ia bisa memberikan kontribusi, akan lebih produktif pada tahap kariernya saat ini.
Dampak Ronaldo di Luar Lapangan: Pengaruh Besar dalam Aspek Komersial
Tak hanya di lapangan, Ronaldo juga memiliki pengaruh besar di luar lapangan. Dengan lebih dari satu miliar pengikut di media sosial, Ronaldo membawa dampak finansial yang signifikan bagi Federasi Sepak Bola Portugal (FPF).
Baca Juga: Ronaldo Kritik Ten Hag: Manchester United Harus Ada Perubahan Besar!
Pada tahun 2021, FPF mencatat pendapatan tertinggi sepanjang sejarah mereka sebesar 121,6 juta euro, sebagian besar berkat popularitas Ronaldo. Kehadirannya di tim nasional membantu meningkatkan nilai hak siar dan kesepakatan sponsor, yang menjadikan Ronaldo sebagai aset berharga tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai brand global.
Masa Depan Ronaldo dalam Sepak Bola Internasional
Mengelola masa depan Ronaldo dalam tim nasional bukanlah tugas yang mudah. Ia tidak hanya dianggap sebagai pemain terbaik Portugal sepanjang masa, tetapi juga menjadi simbol sepak bola global.
Namun, semakin jelas bahwa tahun-tahun terbaik generasi berbakat Portugal sedang berlalu, dan tim belum dapat mengekspresikan kemampuan penuh mereka dengan bola.
Oleh karena itu, tantangan ke depan adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara memanfaatkan pengalaman dan kemampuan Ronaldo, sambil memberikan ruang bagi pemain muda untuk berkembang.