Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Perjanjian pertama yang ditandatangani di bawah inisiatif perdagangan antara Taiwan dan Amerika Serikat mulai berlaku pada hari Selasa (10/12/2024).
Hal tersebut diumumkan oleh kedua pemerintah. Taipei berharap, serangkaian pembicaraan yang sedang berlangsung pada akhirnya akan menghasilkan kesepakatan perdagangan bebas.
Melansir Reuters, Taiwan dikecualikan dari Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik yang dipimpin AS, bagian dari upaya pemerintahan Biden untuk melawan apa yang disebutnya sebagai meningkatnya paksaan ekonomi dan militer Beijing di kawasan tersebut, ketika kerangka tersebut dibentuk pada tahun 2022.
Namun, Amerika Serikat kemudian membentuk Prakarsa AS-Taiwan untuk Perdagangan Abad ke-21, yang bergabung dengan Dialog Kemitraan Kemakmuran Ekonomi AS-Taiwan dan Kerangka Kerja Kolaborasi Perdagangan dan Investasi Teknologi yang dimiliki kedua belah pihak.
Dalam sebuah pernyataan, Perwakilan Dagang Amerika Serikat Katherine Tai mengatakan perjanjian pertama di bawah inisiatif Perdagangan Abad ke-21 yang akan mulai berlaku mencakup bidang-bidang termasuk antikorupsi, administrasi bea cukai dan fasilitasi perdagangan, serta usaha kecil dan menengah.
"Berlakunya perjanjian pertama di bawah Prakarsa Perdagangan Abad ke-21 kami merupakan langkah maju yang penting dalam memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan AS-Taiwan," katanya.
Baca Juga: Viral, Half Marathon China Tawarkan Sapi, Ikan, dan Ayam sebagai Hadiah
Kantor Negosiasi Perdagangan Taiwan mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa perjanjian tersebut menunjukkan "kemitraan yang sangat kokoh" antara Taiwan dan Amerika Serikat.
"Mengingat situasi global yang sangat tidak stabil, sangat penting bagi Taiwan untuk mengonsolidasikan dan memperluas hubungannya dengan mitra ekonomi dan perdagangan yang penting," katanya.
Pembicaraan tentang perjanjian kedua di bawah kerangka kerja tersebut, yang mencakup bidang-bidang seperti ketenagakerjaan, lingkungan, dan pertanian, sedang berlangsung.
Pejabat Taiwan telah menyatakan keinginan untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat, bahkan jika pemerintah AS telah menunda semua negosiasi tersebut.
Tonton: Tegang! China Kerahkan 90 Kapal, Taiwan Aktifkan Latihan Kesiapan Tempur
Amerika Serikat adalah pendukung internasional dan pemasok senjata terpenting Taiwan yang diklaim oleh Tiongkok, meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik formal.
Tiongkok, yang menolak segala bentuk interaksi resmi antara Taipei dan Washington, marah besar dengan pembicaraan perdagangan tersebut.
Pemerintah Taiwan menolak klaim kedaulatan Beijing.
