kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Perkuat Keamanan Kawasan, Iran, China dan Rusia Gelar Latihan Perang


Jumat, 21 Januari 2022 / 17:58 WIB
Perkuat Keamanan Kawasan, Iran, China dan Rusia Gelar Latihan Perang
ILUSTRASI. Sebuah peluru kendali diluncurkan oleh militer Iran saat latihan angkatan laut di Teluk Oman, dalam foto yang didapatkan Kamis (14/1/2021). Perkuat Keamanan Kawasan, Iran, China dan Rusia Gelar Latihan Perang.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Militer Iran, China dan Rusia mengadakan latihan bersama ketiga di Samudra Hindia Utara pada hari Jumat (21/1/2022). Hal itu sebagaimana dilaporkan TV Pemerintah Iran.

Melansir Reuters, Angkatan Laut dari Angkatan Bersenjata Iran dan Garda Revolusi mengambil bagian dalam latihan, "Sabuk Keamanan Laut 2022," di area seluas 17.000 kilometer persegi.

Latihan tersebut akan mencakup berbagai latihan taktis seperti menyelamatkan kapal yang terbakar, melepaskan kapal yang dibajak dan menembak sasaran udara di malam hari. 

Juru Bicara Latihan, Laksamana Muda Mostafa Tajoldini mengatakan, latihan militer tersebut dimulai pada Jumat pagi. 

Baca Juga: Angkatan Laut Rusia Siap Gelar Latihan Skala Besar, 140 Kapal Perang Bakal Diturunkan

“Tujuan dari latihan ini adalah untuk memperkuat keamanan dan fondasinya di kawasan, dan untuk memperluas kerja sama multilateral antara ketiga negara untuk bersama-sama mendukung perdamaian dunia, keamanan maritim, dan menciptakan komunitas maritim dengan masa depan bersama,” kata Tajoldini.

Sejak menjabat Juni lalu, Presiden garis keras Iran Ebrahim Raisi telah mengejar kebijakan "melihat ke timur" untuk memperdalam hubungan dengan China dan Rusia. 

Teheran bergabung dengan Organisasi Kerjasama Shanghai pada bulan September, sebuah badan keamanan Asia tengah yang dipimpin oleh Beijing dan Moskow.

Baca Juga: AS dan Rusia Kirim Diplomat Veteran Atasi Ketegangan Ukraina di Jenewa

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengunjungi China minggu lalu dan presiden Iran bertemu dengan mitranya dari Rusia di Moskow pada hari Kamis.




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×