Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
LONDON. Setelah tujuh bulan berturut-turut menggenjot produksi minyak mentah, akhirnya negara-negara yang tergabung dalam Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) memangkas produksinya pada Mei lalu.
International Energy Agency (IEA) melaporkan, kedua belas anggota OPEC hanya memproduksi 31,86 juta barel minyak per hari pada bulan lalu, dibanding April sebanyak 31,89 juta barel. "Meski begitu, jumlah tersebut masih melebihi batas produksi grup yang disepakati Desember lalu, yaitu 30 juta barel. Juga masih berada di level tertinggi empat tahun," ulas IEA.
Terpangkasnya produksi OPEC, terutama karena Saudi Arabia dan Irak mengurangi pasokan. Bulan lalu, Arab Saudi sebagai eksportir terbesar minyak mentah dunia, memangkas produksi sekitar 100.000 barel menjadi 10 juta barel per hari. Itu dilakukan setelah pasokan per April mencapai puncak tertinggi selama tiga dekade terakhir.
Selanjutnya, OPEC dijadwalkan menggelar pertemuan pada pekan ini di Wina. Kata IEA, kelompok tersebut mungkin akan membahas perlu atau tidaknya menambah produksi melebihi batas yang disepakati untuk semester kedua tahun ini.
"Permintaan minyak ke OPEC mungkin akan meningkat menjadi 30,9 juta barel per hari pada paruh kedua tahun ini, dibandingkan paruh pertama 29,8 juta barel," proyeksi IEA.