kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pertumbuhan ekonomi China sulit capai 7,5% di 2014


Selasa, 28 Oktober 2014 / 11:06 WIB
Pertumbuhan ekonomi China sulit capai 7,5% di 2014
ILUSTRASI. Cast iron atau yang lebih dikenal sebagai besi cor merupakan salah satu alat masak yang menyehatkan & tak membahayakan tubuh.


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

BEIJING. Menjelang tutup tahun ini, perekonomian China loyo. Pertumbuhan ekonomi China diramalkan akan melambat menjadi 7,2% di kuartal empat tahun ini, turun dari tiga bulan sebelumnya. 
Song Guoqing, anggota akademisi Komite Penasihat Kebijakan Moneter Bank Sentral China mengatakan, pelemahan ekonomi China karena permintaan domestik  berkurang. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi China akan naik menjadi 7,3% baru terjadi di tahun depan. 

Saat China melonggarkan kredit pembelian rumah dan memompa likuiditas, ekonomi China juga mendapat dukungan dari angka ekspor di bulan September 2014 yang naik. Namun, Song bilang bahwa kinerja ekspor tidak bisa mengompensasi penurunan permintaan domestik.

Prediksi Song ini berseberangan dengan Fan Jianping, kepala ekonom di sebuah lembaga penelitian negara. Fan memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi China di tahun depan hanya sebesar 7%, kecuali Pemerintah China mengucurkan paket stimulus tambahan.

Menurut Fan, penyebab pelemahan ekonomi adalah penurunan ekspor dan pasar properti yang mulai mendingin. Padahal, ekspor dan properti merupakan mesin yang memicu kebangkitan China menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia. "Saya tidak mengesampingkan bahwa kita akan melihat ekspansi lebih rendah dari 7% pada satu kuartal di tahun depan," ujar Fan seperti dikutip dari Bloomberg, kemarin. 

Fan mendasarkan perhitungan proyeksi menggunakan produksi industri China sebagai indikator kunci pertumbuhan ekonomi.  
Perkiraan Fan ini sejalan dengan perkiraan median dari 51 analis yang disurvei oleh Bloomberg. Apalagi, pemimpin China telah mengisyaratkan akan memberikan toleransi ekspansi yang lebih lemah. Menurut analis yang disurvei Bloomberg, China akan menargetkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) 7% pada tahun 2015.

Menurut Fan, ekspansi PDB dalam kuartal IV ini sekitar 7,2% hingga 7,3%. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi China dalam tahun ini diperkirakan hanya 7,3%. 

Pemerintah China mematok target pertumbuhan ekonomi di tahun ini sebesar 7,5%. "Setidaknya dalam enam bulan mendatang, pertumbuhan ekonomi tidak mungkin luar biasa," jelas Fan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×