Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pertumbuhan produksi industri China tergelincir ke posisi terendah dalam 17 tahun terakhir. Pada Agustus 2019, output industri Tiongkok hanya tumbuh 4,4% dibanding periode sama 2018.
Angka ini menandakan pelemahan lebih lanjut dalam ekonomi negara yang tengah dilanda perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) dan perlambatan permintaan ini. Pertumbuhan produksi China pada Agustus yang paling lambat sejak Februari 2002.
Analis yang Reuters survei memperkirakan output industri China selama Agustus 2019 tumbuh 5,2% year on year, sedikit meningkat dari level 4,8% pada Juli lalu.
Baca Juga: PM China: Sangat sulit bagi perekonomian Tiongkok tumbuh 6%
Sementara investasi aset tetap sepanjang delapan bulan pertama tahun ini naik 5,5%, menurut data Biro Statistik Nasional China. Angka ini lebih rendah dari perkiraan kenaikan 5,6% oleh para analis.
Investasi aset tetap sektor swasta, yang menyumbang sekitar 60% dari total investasi China, tumbuh 4,9% pada Januari-Agustus 2019, di bawah pertumbuhan 5,4% dalam tujuh bulan pertama tahun ini.
Sedang pertumbuhan penjualan ritel Agustus melambat menjadi 7,5% dibandingkan dengan posisi 7,6% pada Juli. Analis yang Reuters survei memperkirakan pertumbuhan 7,9%.
