kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pfizer akan memulai program percontohan imunisasi COVID-19 di empat negara bagian AS


Selasa, 17 November 2020 / 10:41 WIB
Pfizer akan memulai program percontohan imunisasi COVID-19 di empat negara bagian AS
ILUSTRASI. Pfizer. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pfizer Inc akan memulai program percontohan untuk imunisasi virus corona (COVID-19) di empat negara bagian AS untuk membantu menyempurnakan rencana pengiriman dan penyebaran kandidat vaksinnya.

Produsen obat AS itu mengatakan telah memilih Rhode Island, Texas, New Mexico, dan Tennessee untuk program tersebut karena perbedaan ukuran keseluruhan terkait keragaman populasi dan infrastruktur imunisasi, serta kebutuhan negara bagian untuk menjangkau individu di berbagai perkotaan dan pedesaan.

“Empat negara bagian yang termasuk dalam program percontohan ini tidak akan menerima dosis vaksin lebih awal daripada negara bagian lain berdasarkan uji coba ini, juga tidak akan menerima pertimbangan yang berbeda,” kata Pfizer dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Keberhasilan vaksin Covid-19 Moderna memberi dunia lebih banyak harapan

Pfizer Senin lalu merilis data awal pada vaksinnya yang dikembangkan dengan mitra Jerman BioNTech yang menunjukkan lebih dari 90% efektif.

Sebelumnya pada hari Senin, saingannya Moderna Inc mengatakan vaksin eksperimentalnya 94,5% efektif dalam mencegah COVID-19 berdasarkan data sementara dari uji coba tahap akhir, meningkatkan harapan bahwa vaksin untuk melawan penyakit tersebut mungkin siap untuk digunakan segera.

Baik vaksin Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi baru yang disebut RNA utusan sintetis untuk mengaktifkan sistem kekebalan terhadap virus. Para ahli telah menyuarakan keprihatinan tentang tantangan distribusi yang terkait dengan vaksin Pfizer karena persyaratan penyimpanan khususnya.

Selanjutnya: WHO: Jika hanya vaksin, tidak akan mengakhiri pandemi virus corona



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×