Sumber: Reuters | Editor: Dikky Setiawan
NEW YORK. Pfizer Inc. menutup enam fasilitas riset dan pengembangan yang berada di Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Keputusan ini tentu berujung ke pemutusan hubungan kerja (PHK). Pabrik obat terbesar di dunia itu tidak menyebut berapa banyak jumlah karyawan yang akan diberhentikan.
Pfizer hanya menyebut, luas area fasilitas research and development (R&D) mereka akan berkurang hingga 35%. Pengurangan kegiatan R&D ini merupakan buntut dari tuntasnya akuisisi Wyeth, bulan lalu.
Setelah membeli Wyeth seharga US$ 67,3 miliar, Pfizer menggulirkan agenda restrukturisasi termasuk penutupan fasilitas R&D tersebut. "Perubahan ini bertujuan meningkatkan produktivitas sekaligus menekan laba. Namun perubahan ini juga berujung ke pengurangan jumlah karyawan," demikian pengumuman resmi Pfizer.