kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Philippine Airlines borong pesawat Airbus


Selasa, 28 Agustus 2012 / 17:05 WIB
Philippine Airlines borong pesawat Airbus
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19


Reporter: Zaskia Paramitha, Reuters | Editor: Asnil Amri

MANILA. Produsen pesawat Airbus baru saja memenangkan pesanan puluhan pesawat dari Philippine Airlines Inc (PAL) senilai US$7 miliar. Maskapai asal Filipina tersebut berencana membeli hingga 100 pesawat baru dalam kurun waktu 5 sampai 7 tahun mendatang.

Langkah perusahaan Filipina itu menjadi catatan sejarah penting, karena menjadi ekspansi terbesar sepanjang sejarah Philippine Airlines. Kesepakatan dengan Airbus tersebut akan menambah jumlah pesawat Philippine Airlines (PAL) menjadi 140 unit, jauh dibandingkan kompetitor Cebu Air Inc yang hanya memiliki 38 unit.

PAL mengatakan, akan melanjutkan diskusi terkait pembelian pesawat baru dengan Airbus tersebut. Pada tahap awal ini, PAL telah memesan 10 unit pesawat jarak jauh A330-300s dan 44 unit pesawat A321, yang akan dikirim pada awal tahun depan.

Maskapai tertua di Asia ini akan membayar Airbus secara tunai, sebagian dana berasal dari pinjaman bank, kata presiden PAL, Ramon Ang. PAL juga siap menerbitkan saham untuk mendanai pembelian pesawat.

Selain membeli Airbus, PAL juga tertarik dengan pesawat baru milik Boeing. “Pesawat Boeing yang menarik perhatian kami adalah tipe 777-300 ER dan 777-X yang baru akan diluncurkan. Kami juga tertarik dengan Boeing 787-9 Dreamliner,” terang Ramon.

Perlu diketahui, Boeing dan Airbus merupakan dua produsen pesawat udara yang terus bersaing di pasar global.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×