Sumber: TechCrunch | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Melansir TechCrunch, Mozilla melakukan PHK sekitar 70 karyawan pada Kamis (16/1).
Dalam sebuah memo internal, pimpinan Mozilla dan CEO sementara Mitchell Baker secara khusus menyebutkan, lambatnya peluncuran produk-produk baru yang bisa menghasilkan pendapatan bagi perusahaan menjadi alasan mengapa tindakan ini diambil.
Angka keseluruhan karyawan yang di PHK kemungkinan akan terus bertambah, karena Mozilla masih melihat bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi karyawan mereka di Inggris dan Prancis. Pada 2018, Mozilla Corporation (berbeda dengan Mozilla Foundation yang jauh lebih kecil) mengatakan memiliki sekitar 1.000 karyawan di seluruh dunia.
Baca Juga: Eropa ancam Facebook, Google, dan Twitter untuk atasi hoax, kalau tidak...
“Anda mungkin ingat bahwa kami menargetkan untuk mendapatkan pendapatan pada tahun 2019 dan 2020 dari produk berlangganan baru serta pendapatan yang lebih tinggi dari sumber di luar aplikasi pencarian. Ini tidak terjadi,” tulis Baker dalam memonya seperti yang dilansir dari TechCrunch.
“Kami meremehkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun dan meluncurkan produk baru yang menghasilkan pendapatan di tahun lalu. Mengingat hal itu, dan semua yang kami pelajari pada tahun 2019 tentang laju inovasi, kami memutuskan untuk mengambil pendekatan yang lebih konservatif untuk memproyeksikan pendapatan kami untuk tahun 2020. Kami juga sepakat dengan prinsip hidup sesuai kemampuan kami, tidak menghabiskan lebih banyak dari yang kami hasilkan untuk masa mendatang."
Baca Juga: Ini delapan pendiri perusahaan besar di dunia yang merintis usaha hingga undur diri
Baker mengatakan, karyawan yang terkena PHK akan menerima "paket PHK yang murah hati" dan dukungan penempatan. Dia juga mencatat bahwa tim kepemimpinan berusaha menutup dana inovasi Mozilla tetapi memutuskan bahwa mereka membutuhkannya untuk terus mengembangkan produk baru. Secara total, Mozilla mendedikasikan dana investasi senilai US$ 43 juta untuk membangun produk baru.
Baca Juga: Siap-siap, tahun depan WhatsApp tak lagi dukung Android dan iPhone lawas
“Ketika kita melihat ke masa depan, kita tahu kita harus mengambil langkah berani untuk berkembang dan memastikan kekuatan dan umur panjang dari misi kita,” tulis Baker. “Mozilla memiliki pandangan yang kuat untuk menghasilkan pendapatan di masa depan, tetapi kami mengambil pendekatan yang lebih konservatif terhadap keuangan kami. Ini akan memungkinkan kita untuk berputar sesuai kebutuhan untuk menanggapi ancaman pasar terhadap kesehatan internet, dan memperjuangkan privasi dan agensi pengguna.”
Terakhir kali, Mozilla melaporkan PHK besar pada tahun 2017.
