kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Picu perlombaan senjata, Korea Utara kecam Korea Selatan beli bahan bakar nuklir


Senin, 19 Oktober 2020 / 14:28 WIB
Picu perlombaan senjata, Korea Utara kecam Korea Selatan beli bahan bakar nuklir
ILUSTRASI. USS Michigan, kapal selam bertenaga nuklir kelas Ohio, tiba di pangkalan angkatan laut di Busan, Korea Selatan, 25 April 2017.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Sebuah situs propaganda Korea Utara mengecam Korea Selatan, menyusul laporan media yang menyebutkan, Seoul mendekati Amerika Serikat (AS) untuk membeli bahan bakar nuklir untuk kapal selam bertenaga nuklir.

Meari, salah satu situs propaganda Korea Utara, menyebut kunjungan Kim Hyun-chong, Wakil Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan, ke AS sebagai tindakan "sangat berbahaya" yang "menghancurkan perdamaian Semenanjung Korea, meningkatkan ketegangan, dan memicu perlombaan senjata".

Awal bulan ini, surat kabar Korea Selatan Donga Ilbo melaporkan, Kim melakukan perjalanan ke Washington pada pertengahan September lalu. Dan, ia menyatakan keinginan Seoul untuk membeli bahan bakar nuklir dari AS untuk kapal selam nuklir.

Hanya, menurut Donga Ilbo, pejabat Washington menolak permintaan tersebut, dengan alasan kebijakan nonproliferasi.

Cheong Wa Dae atau Kantor Kepresidenan Korea Selatan tidak mengonfirmasi laporan tersebut. Dan hanya mengatakan, kunjungan Kim ke Washington pada 16-20 September untuk membahas masalah bilateral dan geopolitik dengan berbagai pejabat di Washington.

Baca Juga: Ini dia nama rudal balistik terbaru Korea Utara yang diluncurkan dari kapal selam

Selanjutnya: Korea Utara pamer rudal, Korea Selatan: Kami bisa melumpuhkannya dan serang balik




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×