kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini dia nama rudal balistik terbaru Korea Utara yang diluncurkan dari kapal selam


Sabtu, 17 Oktober 2020 / 10:30 WIB
Ini dia nama rudal balistik terbaru Korea Utara yang diluncurkan dari kapal selam
ILUSTRASI. Korea Utara meluncurkan rudal balistik baru selama parade militer besar-besaran di Pyongyang pada Sabtu (10/10/2020) untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh yang berkuasa.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Sebuah rudal balistik baru yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) yang Korea Utara pamerkan untuk pertama kali pada minggu lalu bernama Pukguksong-4ㅅ, yang menampilkan huruf Korea, bukan Pukguksong-4A.

Pada Sabtu (10/10) pekan lalu, Korea Utara meluncurkan SLBM baru selama parade militer besar-besaran yang berlangsung di Pyongyang untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh yang berkuasa.

Selain itu, Korea Utara merilis rudal balistik antarbenua (ICBM) baru dan persenjataan konvensional canggih lainnya.

Mengutip Yonhap, Kepala Staf Angkatan Laut Korea Selatan Boo Suk-jong mengatakan, nama yang tertulis pada rudal baru Korea Utara termasuk "ㅅ", konsonan dari alfabet Korea, bukan huruf Inggris "A," untuk menandai itu dirancang untuk diluncurkan dari air.

Baca Juga: Pentagon melihat ancaman serius dari program misil dan rudal terbaru Korea Utara

Dalam bahasa Korea, kata yang berarti "untuk digunakan dalam air" dimulai dengan konsonan "ㅅ".

Korea Utara sebelumnya memiliki tiga jenis rudal Pukguksong. Dan, Pukguksong-2 adalah rudal berbasis darat, bukan SLBM. 

Sebagai versi upgrade dari Pukguksong-1, SLBM Pukguksong-3 diyakini memiliki jangkauan terbang 2.000 kilometer atau lebih. Dan terakhir, Korea Utara melakukan uji terbang rudal itu pada Oktober 2019.

Selanjutnya: Korea Utara pamer rudal, Korea Selatan: Kami bisa melumpuhkannya dan serang balik


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×