Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan, militer mereka bisa "segera menanggapi dan melumpuhkan" artileri termasuk rudal Korea Utara jika digunakan untuk menyerang Korea Selatan.
Pernyataan tersebut keluar setelah Korea Utara meluncurkan senjata baru selama parade mililter besar-besaran di Pyongyang untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh pada Sabtu (10/10).
Saat parade, Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua baru (ICBM) dan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM), bersama dengan beberapa peluncur roket yang baru-baru ini mereka kembangkan.
Selain itu, Korea Utara memperlihatkan rudal balistik jarak pendek versi Rusia, Iskander, dan beberapa peluncur roket super besar, yang telah mereka uji coba beberapa kali sejak 2019.
Baca Juga: Korea Utara pamer rudal balistik antar benua, ini respon Korea Selatan
Wakil juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Kolonel Moon Hong-sik mengatakan, militer mereka bisa mencegat rudal dengan Sistem rudal darat-ke-udara Patriot dan M-SAM II.
"Dalam kasus serangan simultan (yang melibatkan berbagai jenis rudal), kami dapat segera menanggapi dan melumpuhkan mereka dengan mengoperasikan tidak hanya sistem pertahanan rudal gaya Korea, tetapi juga sistem serangan strategis lainnya," kata Moon seperti dikutip Yonhap.