kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat pamer monster rudal antarbenua, Kim Jong Un: Saya malu belum memajukan ekonomi


Senin, 12 Oktober 2020 / 06:13 WIB
Saat pamer monster rudal antarbenua, Kim Jong Un: Saya malu belum memajukan ekonomi
ILUSTRASI. Korea Utara meluncurkan monster rudal balistik antarbenua yang sebelumnya tak terlihat pada parade militer, Sabtu (10/10/2020). KCNA via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara meluncurkan monster rudal balistik antarbenua yang sebelumnya tak terlihat pada parade militer, Sabtu (10/10/2020). Aksi pamer senjata jarak jauh Korut ini merupakan yang pertama kalinya dalam dua tahun.

Mengutip Reuters, para analis mengatakan, rudal itu akan menjadi salah satu rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesar di dunia jika bisa dioperasikan.

"Rudal ini adalah monster," kata Melissa Hanham, wakil direktur Open Nuclear Network seperti dikutip Reuters.

Dalam parade itu, Korut juga menampilkan Hwasong-15, yang merupakan rudal jarak jauh yang pernah diuji oleh Korea Utara, dan yang tampaknya merupakan rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam (SLBM) baru.

Baca Juga: Parade militer di tengah Covid-19, Korea Utara wajibkan penggunaan masker medis

Menjelang pawai, yang diadakan untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh yang berkuasa, pejabat di Korea Selatan dan Amerika Serikat mengatakan Kim Jong Un dapat menggunakan acara tersebut untuk mengungkap "senjata strategis" baru seperti yang dijanjikan sebelumnya tahun ini.

Seorang pejabat senior pemerintah AS menyebut tampilan ICBM "mengecewakan" dan meminta pemerintah untuk bernegosiasi untuk mencapai denuklirisasi total.

Parade tersebut menampilkan rudal balistik Korea Utara untuk pertama kalinya sejak Kim mulai bertemu dengan para pemimpin internasional, termasuk Presiden AS Donald Trump, pada 2018.

Baca Juga: Hwangsong-12, rudal Korut yang diyakini bisa mencapai New York

Pejabat AS itu mengatakan Washington berpegang teguh pada empat komitmen yang dibuat oleh Trump dan Kim pada pertemuan bersejarah mereka pada bulan Juni tahun itu, termasuk janji oleh Pyongyang untuk "bekerja menuju denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea."




TERBARU

[X]
×