kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

PM Jerman :pajak tidak naik


Rabu, 24 Juli 2013 / 23:15 WIB
PM Jerman :pajak tidak naik
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,48% atau 102,24 poin ke 6.817,82 pada Kamis (24/2).


Sumber: Reuters | Editor: Dessy Rosalina

Berlin. Perdana Menteri (PM) Jerman Angela Merkel menegaskan, pemerintah tidak bakal menaikkan tingkat pajak untuk memperbaiki perekonomian. Merkel akan memegang janjinya itu jika terpilih lagi sebagai orang nomor satu di negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Eropa itu.

Menjelang Pemilu pada 22 September, politik Jerman semakin memanas. "Bagi para pemilih, saya menjamin menentang segala bentuk kenaikan pajak. Kenaikan pajak adalah sesuatu yang salah," ujar Merkel (23/7).
Kebijakan kenaikan pajak memang menjadi sorotan warga Jerman. Belakangan, ramai diberitakan Merkel akan mengerek pajak bagi kaum kaya. Kebijakan ini untuk menambah pemasukan negara.

Hasil jajak pendapat sementara menunggulkan Merkel sebagai perdana menteri Jerman. Tapi, masyarakat khawatir Merkel bakal berbeda pandangan dengan partai koalisinya, yakni Free Democrats, yang mendesak realisasi kebijakan pajak rendah.
Sebelumnya, pada pemilu 2005, Merkel pernah berencana menaikkan pajak pertambahan nilai atawa PPN menjadi 18% dari sebelumnya 16%. Ini membuat suara partai pengusung Merkel merosot.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×