Sumber: The Guardian | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Seorang perdana menteri masuk ke sebuah kafe umum untuk menikmati camilan sudah sebuah peristiwa yang jarang terjadi. Namun ada yang lebih langka lagi di saat seorang perdana menteri ditolak masuk ke kafe.
Hal ini dialami oleh Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang ditolak dari sebuah kafe populer di Wellington yang penuh karena langkah-langkah menjauhkan virus corona.
"Omg Jacinda Ardern baru saja mencoba masuk ke Olive dan ditolak karena penuh," tulis seorang pengguna Twitter bernama Joey mengutip Guardian, Minggu (17/5).
Pemimpin Selandia Baru itu ditolak masuk karena kapasitas café itu sudah melebihi dari aturan maksimum di kala corona.
Seorang pemilik restoran tanpa mau menyebutkan namanya mengatakan kepada New Zealand Herald bahwa tidak ada pengecualian untuk Ardern dan pasangannya untuk masuk. Walau manajer restoran ini kemudian berlari menyusuri jalan beberapa menit kemudian mengejar sang perdana menteri karena ada meja yang kosong.
"Dia makan siang yang enak dan pergi setengah jam kemudian," katanya kepada surat kabar itu. "Dia cantik dengan semua staf ... [dan] dia diperlakukan seperti pelanggan biasa," ujar si pemilik.