CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

PM Selandia Baru dilarang masuk kafe karena batas kapasitas di kala corona


Minggu, 17 Mei 2020 / 23:24 WIB
PM Selandia Baru dilarang masuk kafe karena batas kapasitas di kala corona
ILUSTRASI. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern bersama?ayahnya Ross Ardern (kiri) dan partnernya Clarke Gayford di?Premier House, Wellington, Selandia Baru, Sabtu (25/4/2020). Perdana Menteri melakukan peringatan ANZAC dan meletakkan beberapa bunga dengan k


Sumber: The Guardian | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Seorang perdana menteri masuk ke sebuah kafe umum untuk menikmati camilan sudah sebuah peristiwa yang jarang terjadi. Namun ada yang lebih langka lagi di saat seorang perdana menteri ditolak masuk ke kafe.

Hal ini dialami oleh Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang ditolak dari sebuah kafe populer di Wellington yang penuh karena langkah-langkah menjauhkan virus corona.

"Omg Jacinda Ardern baru saja mencoba masuk ke Olive dan ditolak karena penuh," tulis seorang pengguna Twitter bernama Joey mengutip Guardian, Minggu (17/5).

Pemimpin Selandia Baru itu ditolak masuk karena kapasitas café itu sudah melebihi dari aturan maksimum di kala corona. 

Seorang pemilik restoran tanpa mau menyebutkan namanya mengatakan kepada New Zealand Herald bahwa tidak ada pengecualian untuk Ardern dan pasangannya untuk masuk. Walau manajer restoran ini kemudian berlari menyusuri jalan beberapa menit kemudian mengejar sang perdana menteri karena ada meja yang kosong.

"Dia makan siang yang enak dan pergi setengah jam kemudian," katanya kepada surat kabar itu. "Dia cantik dengan semua staf ... [dan] dia diperlakukan seperti pelanggan biasa," ujar si pemilik.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×