Reporter: Menur Asri Kuning, Economic Times | Editor: Edy Can
NEW DELHI. India telah resmi memiliki presiden yang baru setelah Pranab Mukherjee dilantik sebagai presiden ke-13. Mukherjee telah diambil sumpahnya pada, Rabu (26/7) siang. Dia menggantikan Pratibh Patil.
Sebagai presiden yang baru, Mukherjee berjanji pembangunan India akan lebih baik. Menurut pria berumur 76 tahun ini, kalangan miskin harus menjadi bagian dari cerita kebangkitan India. “Kemiskinan harus terhapus dari India, kita akan mendengarkan aspirasi mereka," ucapnya.
Setelah pengambilan sumpah, Mukherjee mengadakan pertemuan di Gedung Parlemen. Dia disambut oleh Rajya Sabha, Chairman Hamid Ansari, Juru bicara Meira Kumar dan Hakim Agung India Kapandia yang juga telah bersumpah menjalankan tugasnya selama masa kepemimpinan Mukherjee.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh menteri kabinet, para pemimpin oposisi, Ketua UPA Sonia Gandhi, gubernur, kepala menteri, anggota parlemen serta para diplomat. Selagi berjalan menuju Central Hall, Mukherjee mendapatkan banyak ucapan selamat termasuk dari Mamata Benrjee, Kepala Trinamool Kongres yang awalnya enggan mendukung pencalonan Mukherjee.
Di ujung perjalanan politiknya, Mukherjee mengingat dirinya seperti anak kecil yang berada di sebuah desa, Bengal. Ia pidatonya dengan berkata,“Tidak ada hadiah yang lebih besar bagi pegawai negeri daripada menjadi warga pertama negeri ini."