Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PARIS. Presiden Emmanuel Macron mengatakan kepada stasiun TV Prancis pada Kamis (6/6/2024), Prancis berencana menyediakan pesawat tempur Mirage 2000 ke Ukraina.
Reuters memberitakan, Macron bilang, pemerintahannya akan mengumumkan hal tersebut pada Jumat (7/6/2024), bertepatan dengan kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke Prancis sebagai bagian dari perayaan D-Day.
Dia tidak merinci berapa banyak Mirage yang akan disediakan Prancis, kapan, dan dalam kondisi keuangan apa.
Macron mengatakan Prancis telah mengusulkan agar pilot Ukraina dilatih di Prancis mulai musim panas ini.
Dia juga bilang, Prancis telah mengusulkan untuk melatih 4.500 tentara Ukraina.
Baca Juga: Biden: Senjata AS Tak Diizinkan untuk Digunakan Serang Moskow dan Kremlin
Akan tetapi, dia tidak mengatakan di mana tentara tersebut akan dilatih.
Yang pasti, Macron menegaskan, bahwa saat ini tidak ada pelatih militer Prancis di wilayah Ukraina.
Mirage 2000 adalah jet tempur multi-peran bermesin tunggal.
Baca Juga: Ketegangan Meningkat! Rusia Bakal Kirim Kapal Perang ke Karibia, Ada Apa?
Zelenskiy mengatakan pada bulan September bahwa dia telah mencapai kesepakatan mengenai pelatihan pilot Ukraina di Prancis dalam percakapan dengan Macron.
Panglima Angkatan Udara Ukraina mengatakan pada bulan Januari bahwa pesawat Mirage Prancis mungkin memperkuat angkatan udara Ukraina.