Sumber: The Guardian | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih menyisahkan kisah menarik selama masa kepresidenannya yang empat tahun di Gedung Putih. Salah satunya ketika Perdana Menteri Inggris Theresa May berkunjung ke Washington pada 2017 lalu.
Theresa yang waktu itu baru menjabat berupaya membujuk Trump agar memberikan pernyataan yang mendukung NATO.
Namun ada hal ganjil yang terjadi selama pertemuan itu. Saat kedua pemimpin negara berjalan di teras Gedung Putih, Trump dengan spontan memegangi tangan May. Hal ini membuat May sampai panik menghubungi suaminya, sebelum gambar dan video itu menyebar ke seluruh dunia dalam hitungan detik.
Mengutip The Guardian, Senin (8/2), Mantan Penasihat Politik Theresa May, Fiona McLeod Hill mengisahkan kejadian itu. Hill mengatakan, dalam kunjungan itu, May berupaya memperingatkan Trump terkait kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca Juga: Donald Trump dituding menggunakan dana kampanye untuk keperluan bisnis pribadi
Tapi pertemuan itu berubah menjadi aneh saat mereka berjalan di selasar Gedung Putih. "Dia (Trump) memegangi tangannya (May) melewati barisan tiang, yang membuat kami semua terkejut, dan ternyata, mengejutkan Theresa," kata Hill seperti dilansir The Guardian.
Hill mengatakan, May tidak bisa menarik tangannya kembali. "Jadi dia terjebak… Dan hal pertama yang dia katakan [setelah itu] adalah menelepon suaminya di Inggris," ujar Hill.
"Saya perlu menelepon Philip hanya untuk memberi tahu dia bahwa saya telah berpegangan tangan dengan pria lain sebelum kejadian itu menyebar di media," ujar Hill menirukan May waktu itu yang panik.
Baca Juga: Alasan Joe Biden nilai Trump tak seharusnya mendapat bocoran rahasia intelijen