kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Presiden Brasil Lula: Intervensi AS di Venezuela Bahayakan Kawasan


Sabtu, 20 Desember 2025 / 22:40 WIB
Presiden Brasil Lula: Intervensi AS di Venezuela Bahayakan Kawasan
ILUSTRASI. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva (REUTERS/Adriano Machado)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva memperingatkan bahwa intervensi bersenjata Amerika Serikat (AS) di Venezuela berpotensi menimbulkan bencana kemanusiaan, seiring meningkatnya tekanan Washington terhadap negara tetangganya di Amerika Selatan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Lula pada Sabtu (20/12/2025), menyusul langkah terbaru Presiden AS Donald Trump yang pada Selasa lalu memerintahkan pemblokadean terhadap seluruh kapal tanker minyak yang dikenai sanksi dan masuk maupun keluar dari Venezuela.

Baca Juga: Eskalasi Serangan Rusia di Odesa: Infrastruktur Vital Ukraina Lumpuh?

Kebijakan tersebut menargetkan sumber pendapatan utama pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

“Intervensi bersenjata di Venezuela akan menjadi bencana kemanusiaan dan preseden berbahaya bagi dunia,” ujar Lula dalam pertemuan puncak blok Mercosur di Foz do Iguaçu, Brasil selatan.

Sebelumnya, Lula bersama Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum pemimpin dua ekonomi terbesar di Amerika Latin telah menyerukan penahanan diri di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Venezuela.

Namun dalam pernyataan terbarunya, Lula menegaskan kekhawatiran atas meningkatnya kehadiran militer kekuatan di luar kawasan Amerika Selatan.

Ia menyinggung sejarah konflik regional, termasuk Perang Falklands antara Argentina dan Inggris lebih dari empat dekade lalu.

Baca Juga: Lewandowski Kembali Perkuat Barcelona, Pedri Absen Lawan Villarreal

“Benua Amerika Selatan kembali dibayangi oleh kehadiran militer kekuatan ekstra-regional,” kata Lula.

Ketegangan geopolitik di kawasan meningkat setelah AS memperketat tekanan ekonomi terhadap Venezuela, yang selama ini bergantung pada ekspor minyak sebagai tulang punggung pendapatan negara.

Selanjutnya: Jasa Marga Beri Tips Perjalanan Natal 2025: Manfaatkan Diskon Tol

Menarik Dibaca: Lipstik Berubah Warna? Ini 4 Ciri-Ciri Lipstik Kedaluwarsa




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×