Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada hari Jumat mengecam perintah eksekutif tersebut. Dia mengatakan pemerintah AS dengan jahat memfitnah kolaborasi yang sah antara militer China dan perusahaan sipil.
Dia pun menilai, tekanan yang diberikan kepada perusahaan China tidak masuk akal. "Langkah ini tidak hanya akan sangat merusak kepentingan sah perusahaan China, tetapi juga akan merusak kepentingan investor di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat," kata juru bicara Wang Wenbin kepada wartawan.
Perintah eksekutif, yang akan berlaku 11 Januari muncul di tengah perang dagang dan teknologi memanas antara dua ekonomi terbesar di dunia. Banyak perusahaan teknologi China mendapat tekanan selama pemerintahan Trump.
Baca juga: Jangan lewatkan, ada 5 unit di lelang mobil sitaan pajak harga limit mulai Rp 39 juta
Selama beberapa tahun terakhir, Washington telah membidik ambisi teknologi tinggi China, memberikan pukulan keras pada industri kecerdasan buatan, semikonduktor, dan telekomunikasi yang sedang berkembang di negara itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Larang AS Investasi di 31 Perusahaan China, Apa Alasannya?",
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Erlangga Djumena