Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Salah satu pria tertajir di China bersumpah akan menjegal rencana besar Disney untuk membuka resort baru di negara tersebut.
Wang Jianlin, miliarder real estate dan dunia hiburan China, mengatakan perusahaannya menargetkan mencegah Disney mencetak keuntungan di negaranya dalam sepuluh hingga 20 tahun ke depan.
Seperti yang diketahui, Dalian Wanda Group milik Wang juga bergerak di sektor taman hiburan. Itu sebabnya, dia tidak menerima rencana Disney membuka Disneyland senilai US$ 5 miliar di Shanghai pada bulan depan.
"Disney seharusnya tidak datang ke China. Prospek finansialnya terlihat buruk bagi saya," kata Wang.
Dia juga mengatakan, iklim di Shanghai tidak cocok untuk tema taman outdoor. Terkait hal itu, Disney harus membebankan biaya tinggi untuk tiket masuk dan berisiko kehilangan pelanggannya.
Sementara itu, Juru Bicara Disney menolak berkomentar. Dia hanya bilang, pernyataan Wang tidak layak untuk dikomentari. Dia mencatat, CEO Disney Bob Iger sudah menggelar pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing pada dua pekan lalu.
Memang, Disney sudah berniat untuk membangun taman hiburan di Shanghai sejak pertengahan tahun 2000. Versi teranyar proyek tersebut dijadwalkan akan dibuka akhir 2015. Namun, masalah konstruksi dan perubahan disain membuat jadwalnya mundur.
Taman ini menampikan storytelling dan fitur disain di mana Disney berharap akan sesuai dengan masyarakat China. Gaya arsitektur tradisional China Shikumen akan ditonjolkan, seperti halnya tema dari zodiak China.
Catatan saja, taman hiburan dan resort menyumbang pendapatan lebih dari US$ 16 miliar bagi Disney pada 2015. Hal ini menjadikan bisnis tersebut sebagai bisnis kedua terbesar Disney setelah TV.
Namun, Wang bilang, perusahaannya sudah menyiapkan strategi untuk menjegal Disney.
"Strategi kami: Satu macam tidak dapat berkompetisi dengan segerombolan serigala. Shanghai hanya punya satu Diseny. Tapi Wanda punya 15 hingga 20 taman hiburan di seluruh China," tandas Wang.