kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.399.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.455   5,00   0,03%
  • IDX 7.761   58,65   0,76%
  • KOMPAS100 1.178   4,09   0,35%
  • LQ45 952   4,14   0,44%
  • ISSI 225   0,37   0,16%
  • IDX30 484   2,99   0,62%
  • IDXHIDIV20 585   1,58   0,27%
  • IDX80 133   0,65   0,49%
  • IDXV30 138   -0,23   -0,16%
  • IDXQ30 162   0,84   0,52%

Private Credit Global Bakal Minta Spread Lebih Besar Usai Gejolak Pasar Pekan Lalu


Minggu, 11 Agustus 2024 / 15:48 WIB
Private Credit Global Bakal Minta Spread Lebih Besar Usai Gejolak Pasar Pekan Lalu
ILUSTRASI. FILE PHOTO - The ticker and trading information for Blackstone Group is displayed at the post where it is traded on the floor of the New York Stock Exchange (NYSE) April 4, 2016. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Gejolak di pasar global minggu lalu menyebabkan dana kredit swasta alias private credit mempertimbangkan kembali margin pinjaman yang mereka tuntut. Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg News, perusahaan-perusahaan besar seperti Ares Management Corp. dan Blackstone Inc. telah mengenakan biaya lebih rendah untuk kredit swasta selama tahun ini. Ini karena mereka mencoba merebut bisnis dari pasar bank dengan pinjaman sindikasi.

Namun, strategi ini dapat berubah setelah kekhawatiran resesi meningkat di tengah serangkaian laporan ekonomi yang mengkhawatirkan. "Gejolak pasar yang terjadi mengubah pemikiran tentang keinginan untuk mengurangi spread yang telah dapat dirasakan dalam beberapa bulan terakhir," kata David Golub, kepala eksekutif di Golub Capital BDC Inc., dikutip Bloomberg.

Golub menambahkan, gejolak pasar berlebihan dapat mengurangi semangat beberapa pihak yang paling reseptif untuk mengurangi spread di pasar swasta. Industri kredit swasta yang saat ini bernilai US$ 1,7 triliun terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir karena suku bunga yang lebih tinggi memaksa perusahaan mencari pendanaan sementara pemberi pinjaman tradisional menarik diri.

Baca Juga: The Use of Digital Technology Saves Bank Operational Costs

Bank dalam beberapa bulan terakhir baru mencoba berkompetisi karena mereka mencoba mempertahankan pangsa pasar pinjaman. Ini setelah pemberi pinjaman swasta mulai menekan harga. Hal ini meningkatkan kekhawatiran atas potensi persaingan ke titik terendah.

Untuk pinjaman kepada private credit dengan jumlah yang lebih besar, bunga di atas patokan telah turun setidaknya 100 basis poin, atau 1 poin persentase, sejak awal tahun lalu, menurut analisis Bloomberg.

Misalnya, biaya pinjaman private credit yang membantu pembelian saham pemroses pembayaran, AffiniPay oleh Genstar Capital mencapai 4,75 poin persentase di atas Secured Overnight Financing Rate. 

Di Eropa, kesepakatan untuk Iris Software dihargai 5 poin persentase di atas Sterling Overnight Index Average dan 4,75 poin persentase di atas Secured Overnight Financing Rate. Tahun lalu, margin yang kenakan umumnya 575 basis poin.

"Jika data menunjukkan ekspektasi pendaratan keras yang lebih jelas maka kami memiliki peluang untuk memperlebar spread kredit," kata Andrew Davies, kepala CVC Credit di London. Tetapi dia bilang, ada kemungkinan memerlukan periode volatilitas yang lebih lama untuk mendukung pergerakan yang lebih luas secara signifikan.

Baca Juga: Bangkrut Saat Krisis 2008, Founder Moduit Kini Memegang Teguh Prinsip Investasi

Namun, turbulensi minggu ini menyoroti keuntungan peminjam di private kredit. Meskipun utang biasanya lebih mahal, tidak ada risiko bagi peminjam bahwa harga meningkat melewati pinjaman sindikasi. Sebuah konsorsium yang dipimpin CVC memilih private credit untuk membantu membiayai pembeliannya senilai £ 5,4 miliar setara dengan US$ 6,9 miliar atas Hargreaves Lansdown Plc, sebuah platform investasi.

Sebaliknya, transaksi pinjaman untuk SeaWorld Parks & Entertainment Inc., SBA Communications Corp., dan Focus Financial Partners di pasar sindikasi ditunda karena premi risiko pada obligasi korporasi berperingkat sampah naik ke level tertinggi sejak akhir 2023. Harga pinjaman dengan leverage AS turun ke level terendah tahun ini pada 5 Agustus.

Bryan High, yang memimpin grup keuangan swasta global di Barings mengatakan melihat ada banyak aktivitas private credit. “Salah satu manfaat yang dapat ditarik dari private credit, kami melihat beberapa transaksi ditarik dari pasar sindikasi minggu ini. Efek dari sebagian volatilitas itu, adalah eksekusi yang lebih baik di penghujung hari,” ujar High. 

Spread obligasi korporasi AS investment grade melonjak hingga 111 basis poin pada hari Senin sebelum kembali turun ke 103 basis poin pada hari Kamis, sekitar 10 basis poin di atas levelnya pada tanggal 29 Juli.

Obligasi secara umum naik setelah laporan pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan pada tanggal 2 Agustus.  Data ini menimbulkan kekhawatiran ekonomi AS melambat lebih cepat dari ekspektasi sebelumnya. Sementara itu, Federal Reserve menanggapi dengan lebih agresif dalam memangkas suku bunga.

Namun, obligasi korporasi mengalami kesulitan untuk mengimbangi di awal minggu, sehingga spread kredit melebar. Pasar kredit secara umum tutup karena tidak ada perusahaan yang menjual surat utang dengan investment grade. Bahkan rencana penerbitan obligasi T-Mobile US Inc harus tertunda. T Mobile akan menjual US$ 500 juta sekuritas yang didukung aset.

Baca Juga: Goldman Sachs: Minat Investor Hedge Fund Turun Karena Biaya Tinggi

Di akhir minggu, pasar stabil, dibantu oleh pejabat Bank of Japan yang mengisyaratkan tidak akan terus menaikkan suku bunga jika pasar tidak stabil. Pada Rabu, perusahaan yang dipimpin oleh Meta Platforms Inc., induk perusahaan Facebook, menjual sekitar US$ 32 miliar obligasi korporasi AS bermutu tinggi. Di Eropa, sepasang transaksi berhasil dilakukan pada hari Kamis, yang secara efektif membuka kembali pasar tersebut.

Bagi peminjam yang lebih berisiko, gejolak di pasar global mengancam akan mengakhiri ledakan utang musim panas yang membuat perusahaan AS memangkas biaya pinjaman, menunda jatuh tempo, dan bahkan menunda pembayaran bunga.

Perubahan nada yang terlihat jelas pada Senin pekan lalu membuat ketika SeaWorld Parks & Entertainment Inc mengesampingkan rencana pembiayaan kembali pinjaman berjangka US$ 1,55 miliar, sementara SBA Communications Corp. menunda penetapan pinjaman berjangka senilai US$ 2,3 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×