kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Produksi Global Toyota Anjlok 12,9% pada bulan Juni 2024


Selasa, 30 Juli 2024 / 15:44 WIB
Produksi Global Toyota Anjlok 12,9% pada bulan Juni 2024
ILUSTRASI. Produksi global Toyota anjlok pada bulan Juni 2024. Penurunan ini telah terjadi selama lima bulan berturut-turut


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Produksi global Toyota anjlok pada bulan Juni 2024. Penurunan ini telah terjadi selama lima bulan berturut-turut karena skandal sertifikasi di pasar Jepang yang melibatkan Toyota dan perang harga yang sengit di China.

Produksi di seluruh dunia untuk produsen mobil terbesar Jepang itu anjlok 12,9% menjadi 795.862 kendaraan. Jumlah tersebut menjadi penurunan paling tajam sejak Desember 2022.

Di pasar dalam negerinya, produksi anjlok 18,8% setelah kementerian transportasi menemukan kejanggalan dalam aplikasi oleh Toyota dan produsen mobil lain untuk mensertifikasi model-model tertentu dalam skandal keselamatan otomotif yang meluas.

Baca Juga: Chairman Toyota, Akio Toyoda Terancam Lengser dari Kursi Jabatannya

Di China, produksi Toyota turun 21,7%, produksi di Amerika Utara turun 6,2% sementara di Eropa turun 6,6% karena jumlah hari produksi yang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

Penjualan Toyota di seluruh dunia turun 5,1% selama bulan tersebut, yang disebabkan oleh penurunan di Jepang dan Tiongkok.

Toyota akan melaporkan hasil keuangan kuartal pertama pada hari Kamis. Diperkirakan Toyota akan mencatatkan kenaikan laba operasi sebesar 21% dari tahun sebelumnya menjadi 1,35 triliun yen ($8,7 miliar), menurut estimasi konsensus LSEG dari enam analis, dibantu oleh yen yang lebih lemah dan permintaan yang kuat untuk kendaraan hibrida di Amerika Serikat.

Baca Juga: Astra Financial Bukukan Nilai Transaksi Rp 2,53 Triliun di GIIAS 2024




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×