Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Pembuat cat Dulux Akzo Nobel berencana memangkas sekitar 2.000 pekerjaan di seluruh dunia sebagai bagian dari mengurangi biaya.
“Kami akan menyederhanakan struktur, proses, mengurangi biaya fungsi administratif," kata juru bicara senior Akzo Nobel kepada Reuters,
Perusahaan menilai langkah tersebut akan mempengaruhi keuangan atau layanan bisnis global di kantor pusat.
Grup yang terdaftar di Amsterdam tersebut telah mengumumkan rencana transformasi industri penghematan biaya pada akhir tahun lalu.
Baca Juga: Ini Dia 10 Negara Terbesar di Dunia: Ada Rusia sampai Aljazair
Perusahaan menargetkan keuntungan sebesar 250 juta euro (US$278 juta) pada tahun 2027, menyusul perlambatan pasca-COVID yang ditandai dengan meningkatnya biaya bahan baku dan pengurangan stok pelanggan di segmen do-it-yourself dekoratifnya di Eropa.
Terkait hal ini, perusahaan mengumumkan penutupan pabrik pada bulan Mei di Irlandia, Belanda, dan Zambia.
Saham Akzo Nobel naik 1,2% di bursa saham Amsterdam pada pukul 07.24 GMT.
Akzo tidak memiliki perkiraan khusus tentang berapa banyak biaya yang akan dihemat dengan pengurangan pekerjaan tersebut, kata juru bicara tersebut, dan menambahkan bahwa posisi paruh waktu juga dapat terpengaruh.
"Penyesuaian struktural tersebut akan diselesaikan pada akhir tahun 2025” kata perusahaan.
Baca Juga: Pendapatan OpenAI Diprediksi Capai US$ 11,6 Miliar di 2025