Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
FRANKFURT. Produsen mobil mewah Bayerische Motoren Werke AG (BMW) melaporkan kinerjanya selama kuartal dua 2010. Hasilnya, keuntungan yang didapat BMW mencapai posisi paling besar dalam 2,5 tahun terakhir. Hal itu terjadi setelah ada peningkatan permintaan BMW seri 5 teranyar dan peningkatan penjualan di China dan AS.
Menurut manajemen BMW, laba bersih BMW naik lebih dari enam kali lipat menjadi € 831 juta atau US$ 1,09 miliar dari posisi tahun sebelumnya yang hanya mencapai € 119 juta. Hasil laba itu melampaui prediksi sembilan analis yang mematok angka € 546 juta. Sementara itu, pendapatan BMW melonjak 18% menjadi € 15,3 miliar.
Kenaikan pendapatan BMW ditopang oleh penjualan unit di China yang berhasil menembus rekor. Selain itu, permintaan mobil BMW di AS juga mengalami rebound. Sekadar informasi tambahan, BMW berhasil menjual sekitar 25.000 unit seri 5 sejak sedan mewah tersebut diluncurkan di Eropa pada Maret lalu.
“Kinerja yang sangat fantastis. Ini merupakan kinerja kuartalan yang mengejutkan jika dibandingkan dengan ramalan analis di sektor otomotif sejauh ini,” jelas Aleksej Wunrau, analis BHF Bank di Frankfurt.