/2025/12/06/2008773031.jpg "Puji Donald Trump Berlebihan, Presiden FIFA Gianni Infantino Dituduh Langgar Etika")
Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - ZURICH. Presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) Gianni Infantino menghadapi masalah pelanggaran etika. Sebuah kelompok advokasi internasional telah mengajukan pengaduan kepada Komite Etik FIFA dengan alasan kurangnya netralitas dari Gianni Infantino.
Bukan cuma itu, Infantino juga menghadapi tuduhan soal sifat politis dari undian Piala Dunia 2026 pekan lalu. Demikian laporan The Athletic pada Selasa (9/12/2025), seperti dilansir Reuters.
Inti dari pengaduan tersebut adalah pujian Infantino yang berlebihan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Apalagi FIFA juga menganugerahkan Hadiah Perdamaian FIFA pertama kalinya kepada Trump.
FIFA, yang akan menyelenggarakan Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, selalu membanggakan dirinya sebagai "netral dalam urusan politik dan agama."
Baca Juga: Di Undian Piala Dunia 2026, Pemenangnya Adalah… Donald Trump
Kelompok nirlaba FairSquare, yang mengajukan pengaduan dalam surat setebal delapan halaman, mengatakan bahwa mereka berdedikasi pada akuntabilitas dalam olahraga terkait migrasi tenaga kerja dan represi politik.
FIFA ingin komite independen meninjau tindakan yang ditampilkan secara penuh selama pengundian Piala Dunia hari Jumat pekan lalu yang menentukan tempat bagi 48 tim yang akan berpartisipasi dalam turnamen musim panas mendatang.
Presiden Trump hadir dalam upacara tersebut, bersama Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney. Namun, Trump-lah yang paling banyak mendapat perhatian selama acara di Kennedy Center di Washington, D.C.
FIFA mengumumkan pemberian hadiah perdamaiannya bulan lalu "untuk memberi penghargaan kepada individu-individu yang telah mengambil tindakan luar biasa dan luar biasa untuk perdamaian dan dengan demikian telah menyatukan orang-orang di seluruh dunia."
Infantino memberikan Trump sebuah trofi emas, medali emas, dan sebuah sertifikat. "Ini hadiahmu, ini hadiah perdamaianmu," kata Infantino kepada Trump.
FIFA memutar video yang menyentuh beberapa upaya Trump menuju perdamaian.
"Dia mendukung upaya untuk menengahi gencatan senjata dan mempromosikan keterlibatan diplomatik, tindakan yang membantu menciptakan kondisi di mana perdamaian dapat berakar," kata FIFA dalam video tersebut.
Baca Juga: Trump Puji Presiden FIFA Infantino Jelang Undian Piala Dunia 2026 di AS
Dalam pengaduan tersebut, FairSquare mengutip standar netralitas FIFA sendiri untuk "tetap netral secara politik ... dalam berurusan dengan lembaga pemerintah." Kelompok tersebut juga menyoroti lobi Infantino di media sosial awal tahun ini agar Trump menerima Hadiah Nobel Perdamaian atas penanganannya terhadap konflik Israel-Gaza.
Itu adalah salah satu dari beberapa pelanggaran etika, dan pengkhianatan netralitas FIFA yang dirujuk dalam pengaduan tersebut.
Tindakan disiplin dari Komite Etik FIFA dapat mencakup peringatan, teguran, dan bahkan denda. Pelatihan kepatuhan dapat diperintahkan, sementara larangan juga dapat dikenakan pada partisipasi dalam aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola.
Baca Juga: FIFA Pertimbangkan Kamera Wasit dan Aturan Waktu Baru pada Piala Dunia 2026
